Presiden Jokowi Sentil Soal Ekspor Beras, Seperti Apa?

- 14 Agustus 2021, 18:33 WIB
Ilustrasi beras bansos 10 kg yang dikeluhkan oleh warga Kampung Citatah, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Ilustrasi beras bansos 10 kg yang dikeluhkan oleh warga Kampung Citatah, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. /Pixabay/ImageParty/

TerasGorontalo – Presiden Jokowi menyentil soal ekspor beras yang dilakukan pemerintah terutama ke sejumlah Negara termasuk Arab Saudi.

Ekspor beras tersebut, disentil oleh Presiden Jokowi saat melakukan pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian Tahun 2021 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 14 Agustus 2021 siang tadi.

Dimana, dalam penyampaiannya Presiden Jokowi meminta agar dilaukan kalkulasi secara cermat, sebelum melakukan ekspor beras.

Baca Juga : Disebut Mampu Bertahan Saat Pandemi, Benarkah Pertanian Nasional Alami Kenaikan di Tahun 2021?

Hal tersebut menurut Presiden Jokowi penting dilakukan, sehingga stok beras untuk kebutuhan dalam negeri bisa tetap diamankan.

“Kalau memang dihitung betul beras kita ini berlebih dan mampu kita ekspor, ya ekspor saja. Tetapi, sekali lagi, dikalkulasi, dihitung bahwa benar-benar stok yang ada itu cukup untuk kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu,” ungkap Presiden Jokowi.

Baca Juga : Ada 6 Jenis Vaksin Yang Disetujui BPOM Untuk Dipakai di Indonesia, Ini Rinciannya

 Artinya, kebutuhan dalam negeri didahulukan, kalau hitung-hitungan ada sisa, silakan diekspor,” tambah Presiden Jokowi lagi, sebagaimana dikutip dari Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga meminta para kepala daerah untuk menggali potensi ekspor di daerahnya masing-masing.

Halaman:

Editor: Muhamad Junaidi Amra

Sumber: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah