Network
TERAS GORONTALO – Kementerian Kesehatan mengungkapkan kalau proses distribusi vaksin COVID-19 ke daerah sudah berada di kisaran 116,4 juta dosis.
Dimana distribusi vaksin COVID-19 sebanyak 116,4 juta dosis tersebut, terbagi dari 6 jenis vaksin COVID-19, yakni 4,8 juta dosis vaksin CoronaVac, 85,9 juta dosis vaksin Biofarma, 1,5 juta dosis vaksin Pfizer, 15,9 juta dosis vaksin AstraZeneca, 77,5 juta dosis vaksin Moderna, dan 499.886 dosis vaksin Sinovac.
Distribusi vaksin COVID-19 itu menurut Kementerian Kesehatan sudah mencapai 85 persen, dari stok vaksin COVID-19 yang ada sekarang ini, yang berad adi kisaran k 130,3 juta dosis.
Baca Juga : Aplikasi PeduliLindungi Diminta Dievaluasi, Kenapa?
Kementerian Kesehatan juga megungkapkan, dari 116,4 juta dosis vaksin COVID-19, sudah disuntikkan sekitar 91 juta dosis. Jadi masih ada stok di daerah baik provinsi, kabupaten/kota itu ada sekitar 25 juta dosis.
''Kalau kecepatannya (penyuntikan vaksin) kita itu satu juta per hari jadi masih ada stok di daerah untuk sekitar 25 hari,'' kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, sebagaimana dikutip dari situs Kemenkes pada Kamis 26 Agustus 2021.
Selain 116,4 juta dosis vaksin COVID-19, pemerintah memiliki sejumlah stok on hand vaksin COVID-19 sebanyak 5,8 juta dosis yang akan segera didistribusikan ke daerah.
Baca Juga : Ada Kompetisi TikTok Challenge Yang Digelar Oleh Setjen DPR RI
Vaksin itu terakhir tiba di Indonesia sehingga tidak bisa langsung didistribusikan, dimana sebelum didstribusikan, vaksin yang baru tiba di Indonesia harus diberikan nomor-nomor terlebih dahulu.
