Indonesia Terancam Alami Resesi Untuk Yang Kedua Kali di Tahun 2022

TERAS GORONTALO – Kondisi perekonomian Indonesia diprediksi terancam mengalami resesi untuk kedua kalinya di tahun 2022 mendatang.

Ancaman resesi yang dialami Indonesia di tahun 2022 mendatang bisa terjadi, menyusul hutang Indonesia yang sudah mencapaiRp 8.124 triliun.

Pasalnya, Keberadaan hutang Indonesia yang menjadi ancaman resesi di tahun 2022 mendatang itu setara 45,39 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca juga : Lahan Parkir RS Sardjito Diubah Jadi Ruang ICU Untuk Pasien Covid-19

Dimana, seperti dikutip dari situs DPR RI, Anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir mengemukakan, bila hutang sudah melebihi 45 persen dari PDB, biasanya akan sulit kembali ke angka 30 persen, batas pskologis yang diterapkan Menteri Keuangan.

“Besar kemungkinan pada 2022, kita akan mengalami resesi lagi karena ruang fiskal makin menyempit,” kata Achmad Hafisz Tohir, Sabtu 28 Agustus 2021.

Pada tahun 2023 nanti, pemerintah tidak bisa lagi menggunakan fasilitas defisit 6 persen, karena undang-undang mengatur bahwa 2023 defisit harus terkendali dan kembali ke 30 persen dari PDB.

Baca juga : Begini Penampakan Sekilas Terowongan Silaturahmi Yang Hubugkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

Pada 2023, anggaran kian ketat. Pemerintah harus mampu membangkitkan ekonomi nasional pada 2021 dan 2022.