Network
TERAS GORONTALO – Beredarnya sertifkkat vaksin milik Presiden Jokowi terus menjadi perhatian public selama beberapa waktu belakangan.
Pasalnya, dengan beredarnya sertifikat vaksin milik Presiden Jokowi itu, maka semakin menguatkan pandangan warga, terkait lemahnya perlindungan data pribadi saat ini.
Namun demikian, Kementerian Kominfo mengungkap adanya fitur yang dipakai untuk bisa melihat sertifkat vaksin seseorang, termasuk milik Presiden Jokowi.
Baca juga : Gegara Sertifikasi Presiden Jokowi Beredar, Data NIK Pejabat di Aplikasi PeduliLindungi Langsung Ditutup
Dimana, untuk bisa melihat sertifikat vaksin tersebut, maka masyarakat hanya perlu memasukkan beberapa data yang diperlukan.
Adapun data yang diperlukan tersebut meliputi nama, Nomor Identitas Kependudukan (NIK), tanggal lahir, tanggal vaksin, dan jenis vaksin.
Lantas, bagaimana bisa 5 data milik Presiden Jokowi tersebut bisa didapati?, Kementrian Kominfo mengungkap dugaan, kalau data tersebut bisa didapati dari berbagai sumber.
Baca juga : Hebat, MAN Insan Cendekia Gorontalo Berhasil Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional
“Informasi terkait NIK dan tanggal vaksinasi Covid-19 Bapak Presiden Joko Widodo yang digunakan untuk mengakses Sertifikat Vaksinasi Covid-19 tidak berasal dari Sistem PeduliLindungi. Informasi NIK Bapak Presiden Joko Widodo telah terlebih dahulu tersedia pada situs Komisi Pemilihan Umum,” ungkap Kementerian Kominfo dalam siaran pers mereka, pada Kamis 3 September 2021 kemarin.
