Indonesia masuk 5 Besar Laporan IFDI, Wapres RI: Sektor Industri Produk Halal Mberikan Nilai Tambah

Teras Gorontalo – Indonesia menjadi salah negara yang berhasil masuk dalam 5 besar berdasarkan nilai asetnya mencapai 3 miliar dolar AS.

Hal itu berdasarkan laporan Islamic Finance Development Indicators (IFDI) 2020, dimana Indonesia masuk 5 besar dibwah Arab Saudi, Iran, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.

Masuknya Indonesia dalam 5 besar itu, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengatakan, sektor industri produk halal terus memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mengenal 7 Ajian Sakti Ilmu Jawa Kuno Yang Masih Digunakan Sampai Sekarang

“Potensi industri halal tersebut diimbangi dengan potensi industri keuangan syariah nasional yang tak kalah besar,” kata Wapres, dikutip TerasGorontalo dari Instagramnya, Rabu 22 September 2021.

Wapres pun mengungkapkan, Menurut laporan Islamic Finance Development Indicators (IFDI) 2020, Indonesia masuk lima besar dari 135 negara berdasarkan nilai asetnya yang mencapai 3 miliar dolar AS.

“Di bawah Arab Saudi (17 miliar dolar AS), Iran (14 miliar dolar AS), Malaysia (10 miliar dolar AS), dan Uni Emirat Arab (3 miliar dolar AS),” sebutnya.

“Saya yakin bahwa posisi Indonesia sekarang ini masih sangat mungkin untuk meningkat lagi, bahkan menjadi pemain utama industri keuangan syariah dunia. Hal ini saya tegaskan ketika membuka Indonesia Sharia Summit 2021 secara virtual,” katanya.***