Network
TERAS GORONTALO - Kejadian Mensos Risma atau Tri Rismaharini yang marah-marah ke salah satu ASN di Gorontalo menuai reaksi dari Gubernur Rusli Habibie.
Gubernur Rusli Habibie dalam wawancara sebagaimana dilansir dari situs resmi Pemprov Gorontalo, mengungkapkan ketersinggungannya atas tindakan dari Mensos Risma ke warganya tersebut.
Dimana, menurut Rusli Habibie seharusnya tindakan yang emosional tersebut tidak ditunjukkan Mensos Risma, mengingat dirinya adalah seorang pejabat publik.
Baca Juga: Trik Mengerjakan 100 Soal SKB Dalam 90 Menit, Langsung Peringkat Satu!
Rusli Habibie juga mengingatkan Mensos Risma untuk menjaga sikap di depan rakyat, terlebih saat berkunjung ke kampung orang.
Namun pernyataan Rusli Habibie itu justru mendapat tanggapan panas dari netizen.
Banyak netizen yang justru mendukung tindakan Mensos Risma.
Seperti komentar salah satu netizen Helo, dikutip terasgorontalo.com pada Minggu, 3 Oktober 2021.
Baca Juga: Ini 2 Presiden Indonesia yang Terlupakan, Kaum Milenial Pasti Tak Tahu!
Menurut netizen ini, harusnya Gubernur Rusli Bahibi merasa malu.
Alasannya, pegawai Rusli Habibie itu sengaja mencoret nama penerima bansos.
"Harus nya gubernur mu itu malu sama Ibu risma...bawahan gubernur mu,dengan sengaja mencoret nama penerima sumbangan bansos...bukan belum di data loh ya...sdh didata dicoret dgn sengaja...padahal nilai bansos ditambah...trus kalo udh dicoret tuh sumbangan lari kemana?apa pake taktik lama "sudah sampai ketangan penerima bu (padahal namanya dicoret)"...org bawahan salah mlh dilindungi ckckckck...," tulis akun ALLESANDRO BOIMIN.
Banyak netizen yang pro dengan sikap Mensos Risma.
Baca Juga: Desa di Pulau Jawa ini Pantang Jual Nasi! Alasannya Inspiratif Banget Lho
Ada juga yang mengatakan jika hal yang dilakukan Mensos Risma itu patut didukung agar tidak tercipta korupsi.
"kalooo jaga sikap orang miskin dikorupsi mulu pak ...," kata akun Geleri Mobil Antik, menyindir Gubernur Rusli Habibie.
Persoalan yang terjadi di Gorontalo tersebut memang menjadi isu hangat saat ini.
Banyak pro dan kontra terkait sikap Mensos Risma. ***
Editor: Fahri Rezandi Ibrahim
