Pasalnya, perayaan Maulid Nabi yang dirayakan Warga Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi ini terbilang unik dan berbeda dengan lainnya.
Jika biasanya hanya berupa hiasan telur dan pohon pisang, warga setempat membuat patung yang menyerupai bentuk mikroskopis virus Corona atau COVID-19.
Baca Juga: Tolak Hak Paten Source Music Terhadap Nama GFRIEND, Penggemar Suarakan Hal ini
Ukuran patung yang dibuat tersebut pun cukup besar dan mempunyai bentuk bulat dengan bintik-bintik pada bagian lapisan luar.
Sontak hal itupun viral di media sosial.
Banyak netizen mengomentari cara unik masyarakat Banyuwangi dalam emrayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Terlihat banyak anak kecil memegang kayu panjang seperti bambu, dan dipukulkan ke ornamen patung Corona itu.
Patung itupun lama kelamaan rusak dan hancur.
Anak kecil tersebut juga tampak menggunakan kayu panjang kemudian dipukulkan ke arah patung, perlahan patung yang terbuat dari kertas tersebut pun hancur.
Pada saat prosesi penghancuran patung virus Corona tersebut juga terdengar alunan musik khas daerah Banyuwangi yang semakin membuat suasana bersemangat.