Jokowi : 80 Negara Tidak Mencapai Target Vaksinasi 40 Persen Populasi di Akhir Tahun 2021

- 27 November 2021, 21:45 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo saat menghadiri KTT ASEM secara virtual, Jumat 26 November 2021/ tangkap layar dari akun @presiden joko widodo
Foto: Presiden Joko Widodo saat menghadiri KTT ASEM secara virtual, Jumat 26 November 2021/ tangkap layar dari akun @presiden joko widodo /

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini di 33 Wilayah Indonesia Minggu 28 November 2021, Diantaranya DKI Jakarta

"Dalam pertemuan ini saya mengajak kita semua mengubah situasi ini. Target vaksinasi WHO harus dicapai semua negara. Untuk itu, dose-sharing harus digalakkan, produksi vaksin dinaikkan, dan kapasitas penyerapan negara penerima vaksin ditingkatkan," kata Presiden Jokowi.

 Sementara itu, dalam jangka panjang Presiden Jokowi mengajak para pemimpin ASEM untuk terus memperkuat tata kelola dan arsitektur kesehatan global.  

Hal tersebut juga akan menjadi salah satu agenda utama dalam Presidensi Indonesia di G-20.

"Dalam kaitan ini, WHO harus diperkuat. Traktat pandemi harus didukung oleh semua negara dan mekanisme pendanaan kesehatan untuk negara berkembang perlu dibangun," ujar Presiden.

Sedangkan terkait percepatan pemulihan ekonomi, Presiden Jokowi menyampaikan dua hal utama yang memerlukan kerja sama erat para pemimpin ASEM, yaitu transisi energi dan transisi digital.

Transisi menuju energi baru terbarukan, lanjut Presiden, harus terus didorong, namun perlu diletakkan juga dalam konteks pencapaian SDGs.

"Investasi dan alih teknologi adalah kata kunci," kata Presiden Jokowi.

Selain itu, inklusivitas juga dinilai sangat penting agar celah kesejahteraan tidak makin melebar dan tidak ada yang tertinggal. Inklusivitas dapat dicapai jika akses digital ditingkatkan.

 "Digital ekonomi adalah masa depan ekonomi kita. Mari kita menjalin kerja sama agar kita dapat pulih bersama dan pulih lebih kuat," jelasnya.

Halaman:

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah