Network
TERAS GORONTALO - Dikabarkan makam Novia Widyasari, di Dusun Sugihan, Mojokerto, ambles hingga kayu jenazah rapuh.
Kondisi ini, diduga akibat guyuran hujan yang cukup deras. Meski demikian, petugas makam setempat langsung membenahi makam seperti semula.
"Setelah dua hari kematian korban Novia Widyasari banyak didatangi peziarah terutama teman kuliah korban dari Surabaya dan Sidoarjo, hingga Malang, " kata Sugito penjaga makam, dikutip Teras Gorontalo dari Pedoman Tanggerang, Selasa 7 Desember 2021.
Baca Juga: Selangkah Lagi, 44 eks Pegawai KPK Jadi ASN Polri
Lanjut Sugito, bahwa beberapa waktu lalu makam ambles namun langsung diperbaiki. "Kemungkinan papan penutup kurang tapi kita sudah tambahi dan perbaiki," ungkap Sugito.
Sementara itu petugas medis Puskesmas Sooko yang ikut melakukan visum luar terhadap korban, Anang Hermawan, memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Adapun dari hasil pemeriksaan, hanya kuku korban yang terlihat biru dan bau mulut menyengat. Dua bukti fisik tersebut diduga akibat pengaruh racun yang minum korban.
Baca Juga: Saat Hamil, Novia Ternyata Dipaksa Minum Pil KB dan Ramuan Penggugur Janin
“Jadi tidak ada tanda penganiayaan. Hanya efek racun saja, seperti bau mulut menyengat dan warna kuku yang membiru,” kata Anang.
