Network
TERAS GORONTALO – Sebuah fakta baru tekuak atas kematian Novia Widyasari Rahayu (23). Novia ternyata dipaksa minum pil KB dan ramuan penggugur janin saat hamil.
Saat masih hidup Novia pernah melaporkan yang dialaminya saat hamil dipaksa minum pil KB dan ramuan pengguggur janin.
Diketahui Novia bunuh diri di makam ayahnya karena ia depresi, janin di dalam perutnya tidak akui sang pacar Randy Bagus yang merupakan oknum polisi.
Baca Juga: Fakta Baru! Novia Widyasari Pernah Dilecehkan Oknum Senior Universitas Brawijaya
Novia yang dipaksa minum pil KB dan ramuan penggugur janin melaporkan ke Komnas Perempuan pada Agustus lalu. Hal ini disampaikan Novia kepada Komnas Perempuan pada Agustus Lalu.
"Korban (Novia) cerita, dipaksa untuk menggugurkan kehamilannya oleh pacarnya yang berprofesi sebagai anggota kepolisian dengan berbagai cara, seperti memaksa meminum pil KB, ramuan penguggur janin, bahkan pemaksaan hubungan seksual karena dianggap akan dapat menggugurkan janin. Berulang kali pula korban menolak," beber Siti Aminah Tardi, dalam konferensi pers virtual, Senin 6 Desember 2021 dikutip Teras Gorontalo dari Suara Ternate berjudul “Terungkap, Bripda Randy Bagus Juga Selingkuh, Tapi Menolak Nikah dan Putus dari Novia”.
Saat itu Novia mengatakan dirinya butuh perlindungan dan pendampingan psikolog. Disamping itu Novia juga berharap dapat dimediasi dengan Bripda Randy dan keluarga Randy.
Baca Juga: Dokter Curiga Penolakan Autopsi Jenazah Novia Widyasari
Akibat dari minum pil KB dan ramuan penggugur janin Novia pun mengalami pendarahan dan jatuh sakit. "Korban NWR (Novia) sampai mengalami pendarahan, trombosit berkurang, dan jatuh sakit,” kata Siti Aminah Tardi.
