Network
TERAS GORONTALO - Publik dibuat heboh dengan berita belasan santri menjadi korban pencabulan oknum guru pesantren di Kecamatan Cibiru, Bandung , Jawa Barat. Hal ini pun menjadi kecaman berbagai pihak termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dilaporkan sebelumnya sebanyak 13 santri dicabuli oleh oknum guru pesantren. Bahkan beberapa diantaranya hamil hingga melahirkan.
Menanggapi hal tersebut MUI Kota Bandung dalam rilis resminya mengutuk keras perbuatan oknum guru tersebut.
Baca Juga: Biadap! Guru Pesantren Cabuli Santri Hingga Hamil
Berdasarkan pernyataan resminya, MUI Kota Bandung mengutuk keras hal tersebut karena dinilai bukan saja menodai ketulusan lembaga pendidikan dalam membina moral anak didiknya, tapi juga telah mengorbankan masa depan sejumlah anak santri yang menjadi anak asuhannya.
Berikut adalah penyataan sikap MUI Kota Bandung atas kasus ini:
1. MUI mengutuk keras peristiwa tersebut, karena bukan saja telah menodai ketulusan lembaga pendidikan dalam membina moral anak didiknya, tapi juga telah mengorbankan masa depan sejumlah anak yang menjadi anak asuhannya;
2. Perlu pula kami jelaskan bahwa pelaku perbuatan terkutuk itu bukan merupakan bagian dari lembaga kami, MUI, ataupun lembaga keagaman lainnya, termasuk bukan bagian dari lembaga Forum Pondok Pesantren Kota Bandung;
3. MUI juga menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga hukum untuk menangani dan bahkan untuk memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku perbuatan bejad itu;
