MENGERIKAN! TKA China Ternyata Tentara Terlatih Bangsa Han, Tujuannya Menguasai Negara

- 12 Januari 2022, 15:57 WIB
Tangkapan layar postingan berisi informasi bahwa tentara china masuk ke Indonesia dengan menyamar sebagai pekerja proyek
Tangkapan layar postingan berisi informasi bahwa tentara china masuk ke Indonesia dengan menyamar sebagai pekerja proyek /Mafindo

TERAS GORONTALO – Keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China patut diwaspadai. Sebab, fakta baru terungkap jika TKA China yang dikirim merupakan tenaga kerja yang berasal dari tentara terlatih.

Fakta itu diungkap Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) Letjen (Purn) Yayat Sudrajat. Dia  mengungkapkan fakta mengejutkan soal TKA asal China pada Senin, 10 Januari 2022 lalu.

Dilansir dari SeputarTangsel, Yayat Sudrajat mengatakan, dirinya 3 tahun menjadi atase pertahanan di China, yakni pada 2006-2009 lalu.

Karenanya Yayat Sudrajat mengaku sudah tahu bagaimana ambisi China dalam menguasai negara-negara seperti Xinjiang, Mongolia, dan Tibet.

Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin Booster Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Sindikat Vaksin Palsu Gentayangan

Ia memaparkan, pada awalnya China seolah-olah memberi bantuan kepada negara-negara tersebut untuk membangun infrastruktur dengan skema turn key project.

Namun, ternyata yang dikirim merupakan tenaga kerja yang berasal dari tentara terlatih bangsa Han, yakni suku mayoritas di China. Setelah dirasa tepat, negara-negara penerima bantuan itu pun direbut dan dikuasai.

Menurut Yayat, hal tersebut mirip dengan apa yang tejadi di Indonesia saat ini. Ia mengaku heran mengapa orang yang mengingatkan atas ancaman tenaga kerja China justru dipenjara.

Pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan apa yang dikatakan Yayat Sudrajat soal TKA China merupakan hal yang harus diwaspadai agar jangan sampai menyesal.

Baca Juga: Kebiri Kimia Ancam Predator Seks Herry Wirawan. Begini Proses Kebiri Kimia Kepada Manusia

"Ini menarik untuk disampaikan, untuk kewaspadaan kita semua. Jangan sampai nanti, suatu saat kita menyesal ketika semakin banyak tenaga kerja China datang ke Indonesia dan ribut di antara kita dengan politik keterbelahannya," kata Refly Harun, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 12 Januari 2022.

Refly Harun mengimbau, jangan sampai di tengah keributan politik, TKA China terus-menerus masuk ke Tanah Air dan menguasai perekonomian dari pinggiran.

Lebih lanjut, Refly Harun menyinggung persoalan pembangunan ibu kota negara (IKN) baru.

Baca Juga: Raffi Ahmad Tanggapi Video Panas 61 Detik Mirip Nagita Slavina

Mengutip pernyataan Ekonom senior Rizal Ramli, ia mengatakan kemungkinan pihak yang akan membeli rumah di ibu kota negara baru adalah orang-orang kaya Jakarta atau orang asing yang memiliki banyak uang. Salah satunya dari China.

"Makanya dikatakan ibu kota baru tuh New Beijing, Beijing baru," ujarnya.***

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x