Frekwensi 5G Aman untuk Penerbangan

- 20 Januari 2022, 09:05 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhony G Plate
Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhony G Plate /AHY/AHY Kominfo Ri

TERAS GORONTALO – Munculnya pemberitaan mengenai pembatasan sementara penggelaran jaringan 5G di Amerika Serikat yang menggunakan pita frekuensi 3,7 GHz, khususnya di area sekitar bandara membuat pemerintah Indonesia memberikan penjelasan kepada masyarakat agar mendapatkan konteks yang tepat.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu 19 Januari 2022,menegaskan spektrum frekuensi radio untuk jaringan telekomunikasi 5G di Indonesia aman tidak mengganggu spektrum frekuensi keselamatan penerbangan.

"Kementerian Kominfo perlu hadir memberikan penjelasan kepada publik agar informasi dapat dipahami untuk konteks Indonesia dengan tepat. Sebab, di Indonesia, layanan 5G yang saat ini beroperasi secara komersial oleh 3 operator seluler nasional yakni Telkomsel, Indosat, dan XL menggunakan 2 pita frekuensi seluler eksisting yaitu pita frekuensi 1800 MHz dan 2,3 GHz," jelasnya seperti dilansir TerasGorontalo.com dari ANTARA.

Baca Juga: 5 Shio Ini Bisa Kaya Karena Berdagang

Menteri Johnny menjelaskan saat ini Kementerian Kominfo melakukan farming dan refarming spektrum frekuensi radio agar pemanfaatan pita frekuensi radio berlangsung optimal.

Menurutnya, jaringan 5G di Indonesia disiapkan untuk Low Band pada pita frekuensi 700 MHz, Middle Band pada pita frekuensi 3,5 GHz dan 2,6 GHz, dan High Band pada pita frekuensi 26 GHz dan 28 GHz.

"Untuk pita frekuensi baru yang sedang dalam proses farming dan refarming guna memberikan tambahan bandwidth dan variasi use cases layanan 5G, sehingga lebih berkualitas dan optimal bagi masyarakat dan pelaku usaha," paparnya.

Bicara soal penerbangan dan jaringan 5G, Menkominfo mengatakan hingga saat ini tidak ada masalah terkait gangguan penerbangan dengan jaringan 5G maupun 4G yang dilaporkan.

"Baik untuk 4G dan 5G, aman. Indonesia memiliki guard band yang cukup besar sehingga kami tidak khawatir akan adanya interferensi dengan radio altimeter dan navigasi pesawat," kata dia.

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah