Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Turun “Gunung”, Ritual Minta Tumbal di Pantai Payangan

- 13 Februari 2022, 19:06 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan duka terhadap peristiwa ritual membawa petaka di Pantai Payangan, Kabupaten Jember.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan duka terhadap peristiwa ritual membawa petaka di Pantai Payangan, Kabupaten Jember. /Rifqi Danwanus/KABAR LUMAJANG

TERAS GORONTALO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, terus memantau perkembangan peristiwa ritual minta tumbal yang menewaskan 11 orang di Pantai Payangan, Kabupaten Jember.

Kali ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bela sungkawa atas tragedi ritual di Pantai Payangan, Jember, yang 11 orang akibat terserat arus pantai karena tingginya gelombang.

"Tentu berduka. Ada informasi saudara kita yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Innalillahi wa innailaihirajiun," ujarnya di Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya, dilansir Teras Gorontalo dari ANTARA,  Minggu 13 Februari 2022.

Ketika ditemui di sela peringatan Hari Pers Nasional tahun 2022, sekaligus memperingati tiga tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Timur tersebut,Khofifah Indar Parawansa memastikan telah berkoordinasi dengan Bupati Jember Hendy Siswanto mengenai penanganan para korban.

Baca Juga: Pengelola Bukit Seroja Sudah Melarang, Warga Ngotot Lakukan Ritual di Pantai Payangan

Para korban diketahui merupakan rombongan Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang berasal dari berbagai kecamatan di wilayah Jember, yang pada Sabtu malam, 12 Februari 2022, tersapu gelombang tinggi saat menggelar ritual di Pantai Payangan.

Menurut informasi dari Bupati Jember, kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, ketika rombongan baru tiba di lokasi, sesaat jelang menggelar ritual, telah diperingatkan oleh petugas pantai bahwa ada potensi gelombang tinggi yang membahayakan di kawasan laut tersebut.

"Sampai sekarang proses evakuasi masih berlangsung," kata dia.

"Kita berdoa mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan Husnul Khatimah. Khilafnya diampuni dan amal kebaikannya diterima Allah SWT," ucap mantan Menteri Sosial itu.

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah