Network
TERAS GORONTALO - Dalam dunia politik tidak ada musuh yang abadi dan tidak ada teman yang sejati. Barangkali kalimat ini sangat tepat dialamatkan kepada Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Prabowo Subianto sebelumnya berlawanan politik di pemilihan presiden dan menjadi menteri, begitu juga dengan Anies Baswedan adalah menteri kemudian menjadi lawan politik dan menang di pemilihan gubernur.
Hal itu sebagaimana diceritakan Amien Rais yang dikutip melalui YouTube Refly Harun pada Selasa, 15 Februari 2022.
Baca Juga: Prabowo Subianto Disinggung, Amien Rais: Saya Ini Manusia Bebas, Jangan Jadi Mental Jongos
Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amein Rais menceritakan tindakan Prabowo Subianto yang head to head di Pilpres 2019 dengan Jokowi, kemudian menjadi Menteri Pertahanan, tak terduga.
Meski sebelumnya, Amien Rais katakan Prabowo Subianto pernah mengaku bersedia bergabung ketika posisi yang ditawarkan adalah Menteri Pertahanan.
"Ekologi dia itu kan memang militer. Jadi ketika dia ditawari itu, 'Kalau Menhan saya mau, yang lain nggak mau'. Nah kemudian jadi Menhan itu, Menhan sungguhan. Artinya dia tahu ilmunya, tahu what Menhan stands for. Jadi di situ memang dapat intellectual gratification," kata Amien Rais, dikutip dari kanal YouTube Refly Harun.
Baca Juga: Waduh! Tak Ikut Vaksinasi Covid-19 Ribuan Pegawai Dipecat di Kota Ini
Ketika Prabowo menerima posisi Menteri Pertahanan, Amien Rais sempat menanyakan mengapa mengambil langkah di luar dugaan.
