Tim Labfor Mabes Polri Mulai Telusuri Penyebab Kebakaran Polres Kotamobagu, Ini yang Dilakukan

- 4 Maret 2022, 16:46 WIB
Tim Labfor Mabes Polri Mulai Telusuri Penyebab Kebakaran Polres Kotamobagu, Ini yang Dilakukan
Tim Labfor Mabes Polri Mulai Telusuri Penyebab Kebakaran Polres Kotamobagu, Ini yang Dilakukan /Gery R. Liangga/TerasGorontalo/Gery R. Liangga

 

TERAS GORONTALO - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri dan tim inafis Polda Sulut mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa kebakaran Polres Kotamobagu, Jumat 4 Maret 2022.

Olah TKP peristiwa kebakaran Polres Kotamobagu itu, dilakukan langsung Tim Labfor Mabes Polri cabang Makassar dan dibantu tim inafis Polda Sulut.

Hal itu dilakukan tim Labfor Mabes Polri dan Inafis Polda Sulut guna mencari tahu penyebab peristiwa kebakaran markas Polres Kotamobagu yang terletak di Kelurahan Kotabangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Provinsi Sulut yang terjadi, Kamis 3 Maret 2022.

Baca Juga: Kebakaran Polres Kotamobagu, Ini Cerita dan Curhatan Anggota Saat Bertugas

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, setelah peristiwa kebakaran terjadi, kemudian anggota Polres Kotamobagu pada Jumat 4 Maret 2022, langsung menutup lokasi dan tidak diperbolehkan masuk. Hal itu guna kepentingan olah TKP.

"Olah TKP dan pemeriksaan lokasi kebakaran akan dilakukan oleh Tim Labfor Polri Cabang Makassar dibantu Tim Inafis Polda Sulut, pada Jumat pagi, setelah api dipastikan sudah benar-benar padam dan tidak ada bara api lagi," kata Jules Abrahan Abast, dilansir dari Tribrata Polda Sulut.

Jules Abraham Abast mejelasjan, terkait penyeban kebakaran Polres Kotamobagu dugaan sementara karena korsleting listrik.

Baca Juga: Sejarah Polres Kotamobagu dari Polres Bolmong Hingga Dua Kali Peristiwa Kebakaran

"Namun untuk mengetahui penyebab pasti dan sumber titik api, masih menunggu hasil olah TKP Tim Labfor Polri Cabang Makassar dibantu Tim Inafis Polda Sulut. Sampai saat ini berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada korban jiwa. Sedangkan kerugian material masih dalam pendataan lebih lanjut," tambah Jules Abrahan Abast.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah