Network
TERAS GORONTALO- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini disorot usai adanya temuan warga China yang tertangkap membawa crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng.
Padahal sebelumnya Presiden Jokowi telah mengeluarkan larangan ekspor minyak goreng karena kelangkaan di Indonesia.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, diketahui warga China tertangkap oleh TNI Angkatan Laut (AL) ketika mengendarai kapal tanker di perairan Barat Kalimantan.
Baca Juga: TERUNGKAP! Foto Luka Tangmo Nida yang Dirilis Polisi Saat Konfrensi Pers Adalah Palsu
Dari penjelasan Panglima Koarda I Laksamana Muda, Arsyad Abdullah, warga China menakhodai kapal tanker dengan bendera Marshal Island itu menuju ke Sjajarh, Uni Emirat Arab dar Kijing, Pontianak.
Ketika diperiksa, kapal tersebut mengangkut CPO sebanyak 13.357,425 MT dan Metanol sebanyak 98 drum di Perairan Barat Kalimantan.
Di tengah kesulitan para petani yang terdampak imbas keputusan Jokowi pada beberapa saat lalu yang melarang ekspor CPO, kapal yang dinakhodai warga China itu justru mengangkut bahan baku minyak goreng untuk dibawa ke luar negeri.
Baca Juga: Kedok Polisi Thailand Dibongkar, Ternyata Bawa Bukti Palsu pada Konfrensi Pers Tangmo Nida
Pasalnya, usai keputusan tersebut diumumkan Jokowi, harga tandan buah segar (TBS) sawit mengalami penurunan drastis, dari di atas Rp3.000 turun menjadi di bawah Rp2.000
