Sangat Strategis, Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina, Dapat Redam Dampak Konflik

- 27 Juni 2022, 07:05 WIB
Presiden Jokowi memberikan keterangan kepada wartawan sebelum terbang menuju Jerman untuk hadiri pertemuan G7, Minggu 26 Juni 2022
Presiden Jokowi memberikan keterangan kepada wartawan sebelum terbang menuju Jerman untuk hadiri pertemuan G7, Minggu 26 Juni 2022 /Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden/

TERAS GORONTALO – Kunjungan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi ke Rusia dan Ukraina sangat strategis dan dapat meredam dampak rambatan dari konflik 2 negara yang sedang perang itu.

Menurut Pakar Ekonomi Politik Internasional dari Universitas Gadjah Mada Riza Noer Arfani, Jokowi tidak hanya berkunjung sebagai kepala negara, tetapi juga selaku tuan rumah dari G20 2022.

Oleh karena itu, hal-hal yang menyangkut kepentingan perekonomian dan pemulihan dari dampak pandemi Covid-19 akan menjadi agenda utama.

"Kunjungan ini sangat strategis. Tapi ini hanya awal. Setelah pertemuan tersebut berhasil dan menghasilkan pernyataan bersama, harus ditindaklanjuti dengan langkah-langkah diplomatik lewat G20 sebagai saluran utamanya," kata Riza dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu 26 Juni 2022 seperti dilansir TerasGorontalo.com dari ANTARA.

Dia mengatakan bahwa upaya untuk pemulihan ekonomi yang merata di setiap negara sedianya tercermin dari tema Kepresidenan Indonesia di G20, yakni Recover Together, Recover Stronger.

Oleh karena itu, ia menilai kunjungan Presiden Jokowi akan meredam dampak dari konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.

Apalagi, berdasarkan sejarahnya, G20 dibentuk pada saat krisis melanda dunia.

Lebih dari dua dekade berdiri, forum ekonomi utama dunia ini telah berhasil mencari jalan keluar bagi dunia dari kondisi keterpurukan.

"Forum ini menjadi semacam katalis untuk negara-negara bisa keluar dari situasi guncangan," katanya.

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x