Kabar Baik, Harga BBM Mulai Diturunkan Hari Ini dan Setiap Bulanya Disesuaikan

- 1 Oktober 2022, 19:49 WIB
Kabar Baik, Harga BBM Mulai Diturunkan Hari Ini dan Setiap Bulanya Disesuaikan
Kabar Baik, Harga BBM Mulai Diturunkan Hari Ini dan Setiap Bulanya Disesuaikan /Pertamina/

TERAS GORONTALO - Beberapa pekan kemarin, pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM bersubsidi.

Pengumuman kenaikan harga BBM disampaikan langsung oleh presiden Jokowi pada 3 September 2022.

Harga BBM Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter, Solar bersubsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax non-subsidi dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.

Terkait kenaikan harga BBM, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan penjelasan secara rinci dalam konferensi pers berkenaan dengan kenaikan harga BBM.

Baca Juga: Cekbansos.kemensos.go.id untuk Dapat Bantuan Rp600.000 Penerima BLT BBM 2022

Sri Mulyani menerangkan, kenaikan BBM Hal dikarenakan adanya pengalihan subsidi yang disediakan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang telah mengalami kenaikan sebanyak tiga kali lipat.

“Bapak presiden telah menyampaikan kepada masyarakat mengenai kenaikan dari subsidi yang disediakan oleh Anggaran Pendapatan Belanja,” katanya.

“Jadi tadi telah disampaikan bahwa anggaran subsidi yang selama ini dalam Perpres 98, di mana pemerintah sudah menaikan tiga kali lipat adalah dalam bentuk kenaikan subsidi untuk BBM dan LPG, dari tadinya hanya 77,5 triliun ke 149,4 triliun rupiah,” sambungnya.

Baca Juga: Viral Perbandingan Warna Pertalite Sebelum dan Sesudah Kenaikan Harga BBM 'Boros Banget'

Namun hari ini, 1 Oktober 2022, dilansir Teras Gorontalo dari Antara.com, bahwa Pertamina Patra Niaga, subholding komersil dan perdagangan PT Pertamina (Persero), kembali melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak non subsidi.

Penyesuaian harga ini merupakan hasil evaluasi harga berkala, dan menurut Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, harga BBM non subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.

Menurut Irto, harga BBM non subsidi akan terus dilakukan penyesuaian secara berkala di setiap bulanya.

Baca Juga: Ditujukan untuk 20,65 Juta Orang, Begini Cara Dapatkan BLT BBM Rp600 Ribu Tahun 2022

"Berdasarkan perhitungan, pada periode September lalu untuk produk gasoline (bensin) yakni Pertamax Series mengalami penyesuaian turun harga, sedangkan untuk produk gasoil (diesel) Dexlite dan Perta Dex penyesuaiannya naik harga," kata Irto dalam pernyataannya, Sabtu 1 Oktober 2022.

Untuk Pertamax Turbo (RON 98), harganya disesuaikan menjadi Rp14.950 dan Pertamax (RON 92) menjadi Rp13.900, sedangkan Dexlite (CN 51) menjadi Rp17.800 dan Perta Dex (CN 53) menjadi Rp 18.100 per liter.

Harga ini, jelas Irto, berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Penyaluran BLT BBM akan Dipercepat Kemensos dan PT Pos Indonesia

"Seluruh harga baru ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. Pertamina juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia," jelasnya.

Mengenai adanya perbedaan penyesuaian harga pada produk Pertamax Series dan Dex Series, menurut Irto, diakibatkan oleh kondisi energi global, salah satunya adalah geopolitik di Eropa Timur. 

Kondisi ini menyebabkan tingginya permintaan produk bahan bakar gas di seluruh dunia, dan salah satu substitusi produk bahan bakar gas adalah bahan bakar diesel yang harganya mengacu kepada MOPS Kerosene.

"MOPS Kerosene ini menjadi acuan harga untuk bahan baku produk diesel. Tingginya permintaan dan terbatasnya bahan baku membuat harganya menjadi tetap tinggi, meskipun harga minyak dunia trennya menurun," kata dia.***

Editor: Agung H. Dondo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah