Apa Itu Politik Identitas?

- 12 Oktober 2022, 19:49 WIB
Ilustrasi. Apa Itu Politik Identitas?
Ilustrasi. Apa Itu Politik Identitas? /Facebook Joeragan Kemon/

TERAS GORONTALO – Apa sebenarnya maksud dari politik identitas yang sering kita dengar?

Sepenggal kata yang sering terdengar di telinga masyarakat, namun masih ada masyarakat yang belum tahu apa maksud dari politik identitas.

Dalam menyongsong Pilpres 2024, politik identitas sering disebut oleh para politikus maupun para ahli hukum.

Lantas apa maksud dari politik identitas?

Mengutip dari kanal YouTube Rendy Adiwilaga, yang mengutip dari Agnes Heller (Abdillah, 2022: 22) menilai bahwa politik identitas adalah strategi politik yang memfokuskan pada pembedaan sebagai kategori utamanya. 

Baca Juga: Gas Air Mata Terbuat dari Apa? Perih dan Bikin Sesak

Menurutnya politik identitas dapat memunculkan toleransi dan kebebasan, namun di lain pihak politik identitas juga akan memunculkan pola-pola intoleransi, kekerasan dan pertentangan etnis.

Agnes Heller juga mendefinisikan politik identitas sebagai sebuah konsep dan Gerakan pilotik yang focus perhatiannya pada perbedaab (difference) sebagai suatu kategori politik yang utama.

Para pemimpin sering menggunakan politik identitas sebagai retorika politik.

Lukmantoro menjelaskan bahwa politik identitas merupakan upaya mengedepankan kepentingan-kepentingan dari anggota suatu kelompok karena memiliki kesamaan identitas atau karakteristik, baik berbasis pada ras, etnisitas, gender atau keagamaan.

Cressida Heyes mendefinisikan politik identitas sebagai sebuah penandaan aktivitas politis. 

Baca Juga: Penjelasan Makna Shalat Menurut Quraish Shihab, Mencegah Orang Melakukan Kemungkaran

Sedangkan dalam pengertian yang lebih luas, politik identitas berkepentingan dengan pembebasan dari situasi keterpinggiran yang secara spesifik mencakup konstituensi (keanggotaan) dari kelompok dalam konteks yang lebih luas.

Dari sini dapat dilihat bahwa sebenarnya politik identitas adalah sebuah cara berpolitik yang didasarkan pada kesamaan identitas.

Di Indonesia sendiri politik identitas kerap dikerucutkan menjadi dua kelompok yaitu nasionalis dan agamais.

Apabila politik identitas ini tidak dikelola dengan bijak, maka hal ini justru memicu dan mengancam kestabilan negara.

Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini harus memiliki political will dalam menangani isu-isu yang timbul yang disebabkan oleh politik identitas sendiri.

Ada dua kepentingan yang di pertaruhkan dalam dengan adanya politik identitas ini.

Yakni kepentingan politik dan juga kepentingan masyarakat secara luas.

Itulah yang dimaksud dengan politik identitas, yang kerap terdengar ditelinga masyarakat, namun masih ada yang belum memahami apa dan bagaimana sebenarnya politik identitas itu.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: YouTube Rendy Adiwilaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah