Sementara korban dengan luka ringan dilaporkan mencapai 593 orang per Selasa, 22 November 2022.
Data ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat proses evakuasi masih berjalan, selaras dengan apa yang dikatakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Karena masih banyak warga yang terperangkap di tempat-tempat kejadian, kita asumsikan yang luka-luka dan yang meninggal dunia pun akan terus bertambah seiring waktu," ucapnya, dikutip dari Kabarpriangan.
Tak ayal ambulans pun terus berbunyi, berlalu-lalang keluar masuk RSUD Cianjur untuk mengangkut korban terdampak gempa bahkan hingga Senin malam pukul 23.59 WIB.
Banyaknya korban terdampak diduga tak sebanding dengan kapasitas ruang rawat yang ada di RS.
Akibatnya, sejumlah pasien terpaksa mendapat penanganan medis di pelataran atau halaman rumah sakit.
Beberapa di antaranya juga terpantau menerima layanan medis di lorong rumah sakit dan tenda-tenda darurat.
Korban Meninggal Mayoritas Anak-anak
Sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat gempa Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022.
Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan anak-anak.