Teras Gorontalo – Indonesia kembali harus mengubur mimpinya membawa pulang Piala Sudirman ke pangkuan Ibu Pertiwi usai takluk di perempat final, Jumat 1 Oktober 2021.
Tak disangka tim beregu bulu tangkis Indonesia dikalahkan tim Malaysia di babak fase grup perempat final Piala Sudirman tahun 2021 lewat skor tipis 2-3.
Dengan hasil itu maka dipastikan Indonesia gagal melaju ke babak semifinal Piala Sudirman 2021, sekaligus memupus harapan meraih trofi itu untuk kedua kalinya.
Meski menurunkan tim terbaik saat ini, namun keberuntungan belum berpihak ke tim Indonesia.
Baca Juga: Cari Pelanggan, Pawang Hujan ini Tawarkan Jasa di Medsos
Bertanding di Energia Areena, Finlandia, Indonesia bahkan lebih dulu tertinggal 0-1 usai ganda putra terbaik Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang turun di partai pertama dikalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dua gim langsung 12-21, 15-21.
Masuk partai kedua, tunggal putri Indonesia bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Gregoria Mariska Tunjung sukses mengalahkan Kisona Selvaduray melalui skor 22-20, 18-21 dan 21-19.
Namun sayang pada partai ketiga Malaysia kembali unggul 2-1, setelah tungga putra mereka Lee Zii Jia sukses mengalahkan tunggal putra andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting lewat skor 21-11 dan 21-16.
Indonesia kembali berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada partai keempat setelah peraih medali emas Olimpiade Tokyo Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses mengalahkan ganda putri Malasyia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dengan skor 22-20, 17-21 dan 21-18.
Baca Juga: Kulit Glowing Nagita Slavina Bikin Iri! Ternyata Segini Harga Krim Malamnya
Sayangnya lagi, pada partai penentuan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva kembali kalah dari ganda campuran Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See lewat 21-19, 21-9 dan 21-16.
Alhasil, Indonesia secara otomatis gugur pada fase grup Piala Sudirman edisi ke-17 tahun 2021.
Dengan hasil itu juga maka Merah Putih kembali harus bersabar membawa Piala Sudirman ke Tanah Air.
Tercatat, sejak digelar perdana pada tahun 1989 di Jakarta, Indonesia baru sekali menjuarai ajang tersebut pada edisi pertama itu.***