Ternyata Ini Alasan Iran Larang Wanita Nonton Sepakbola, Tetap Tampil di Piala Dunia 2022?

4 April 2022, 21:42 WIB
Ternyata Ini Alasan Iran Larang Wanita Nonton Sepakbola, Tetap Tampil di Piala Dunia 2022? /tangkapan layar instagram @iran_football_federation

TERAS GORONTALO — Iran melarang wanita datang ke Stadion untuk menonton sepakbola ternyata ada alasannya, Iran telah diisukan mendapat sanksi dan batal ikut Piala Dunia 2022 di Qatar.   

Isu yang beredar tersebut bahkan menyebut Iran bakal digantikan Italia di Piala Dunia 2022, sebab mereka melarang wanita datang menonton sepakbola di Stadion.

Isu Iran bakal disanksi dan digantikan Italia pada edisi Piala Dunia 2022 pertama kali muncul saat adanya pemberitaan media Italia.

Baca Juga: Italia Bakal Tampil di Piala Dunia 2022 Gantikan Iran, Benarkah?

Berita tersebut diketahui berasal dari postingan Twitter anggota Federasi sepakbola Iran Mehrdad Seradschi.

Dia menulis Iran akan diberi sanksi oleh FIFA. Postingan itu pun langsung diberitakan media Italia.

"Berita yang mengkhawatirkan dari FIFA dan konfederasi Sepak Bola Asia," tulis Mehrdad Seradschi pada twitter pribadinya.

Baca Juga: Makedonia Utara Gagalkan Italia Ke Piala Dunia 2022, Gli Azzurri Harus Belajar dari Timnas Indonesia?

Adanya isu terkait Iran akan mendapatkan sanksi juga telah diperingatkan FIFA.

Sebab, Iran merupakan negara yang melarang  wanita datang ke Stadion untuk menonton pertandingan sepakbola.

Seperti pada pertandingan terakhir melawan Lebanon, Iran bahkan membatalkan 2.000 tiket bagi penonton wanita. 

Baca Juga: PIALA DUNIA 2022! Ini Dia Negara Paling Ditakuti Lawan, Ada Musuh Abadi Bakal Berjibaku di Qatar

Iran pun dinilai mengabaikan penegasan Federasi sepakbola agar tetap membiarkan wanita dengan menonton sepakbola di Stadion.

Jika benar Iran akan disanksi, maka perjuangan mereka untuk tampil di Piala Dunia 2022 gagal karena akan digantikan Italia.

Iran pun dipastikan ikut ke putaran final Piala Dunia 2022 setelah membungkam Lebanon dengan skor 2-0.

Mendengar isu yang beredar dan ditulis media Italia tersebut, anggota FIFA menegaskan bahwa Iran tidak akan tersingkir dari Piala Dunia 2022 di Qatar.

Menurut Anggota FIFA tersebut, isu Italia akan tampil di Piala Dunia 2022 itu hanya utopia.

Karena kata dia, FIFA tidak akan membatalkan Iran berlaga di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.

Bahkan kata dia, Italia tidak punya kesempatan sama sekali untuk berlaga di Piala Dunia 2022 nanti. 

"Kami mengadakan pertemuan eksekutif FIFA pada Rabu di Qatar dan hari ini mengadakan kongres dengan semua delegasi termasuk Iran," tegas Cristilin kepada Radio Uno dikutip dari football Italia Net.

"Kami tidak pernah membahas mengeluarkan mereka (Iran) dari Piala Dunia, bahkan jika memang benar itu terjadi, kami akan mengambil perwakilan Asia untuk menempati posisi mereka," ucapnya.

Untuk itu Cristilin meminta agar segera menghentikan isu bahwa Italia akan menggantikan Iran di Piala Dunia 2022.

Ternyata, Iran melarang wanita datang ke Stadion menonton sepakbola ada alasannya.

Dikutip Teras Gorontalo dari Channel YouTube Starting Eleven, Iran melarang wanita menonton sepakbola sebab Iran merupakan negara yang menegaskan identitasnya sebagai negara Islam.

Sejak revolusi tahun 1979 yang dipimpin Auatollah Khomeini, simbol Islam memang melekat erat pada keseharian penduduk Iran.

Mulai dari politik hingga gaya berpakaian, seperti mewajibkan setiap wanita menggunakan hijab serta tak mengenakan pakaian ketat.

Kala itu Iran sangat memberlakukan aturan yang ketat terhadap setiap wanita, bahkan ada 3 hal yang menjadi keluhan setiap wanita Iran saat itu.

Aturan ketat soal pakaian, pekerjaan yang sulit bagi wanita, dan larangan menonton sepakbola pria di Stadion.

Di awal rezim Auatollah Khomeini berkuasa, jangankan hadir di Stadion, menyaksikan pertandingan sepakbola lewat layar televisi pun haram bagi setiap wanita Iran.

Alasannya wanita dilarang melihat aurat setiap pemain sepakbola Pria yang notabene selalu menggunakan celana di atas lutut.

Sejak saat itu, wanita secara bertahap dicegah untuk menghadiri tidak hanya sepakbola juga olahraga lainnya yang para atletnya adalah Pria.

Peraturan larangan terhadap wanita itu efektif dan berlaku sejak 1981. Otoritas Iran pun percaya bahwa tidak pantas bagi wanita untuk menghadiri pertandingan sepakbola Pria di Stadion.

Namun, saat ini Iran telah membiarkan wanita menonton sepakbola Pria di Stadion, kebijakan larangan bagi wanita untuk menonton sepkabola telah dirubah.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler