TERAS GORONTALO – Kosta Rika memastikan timnya lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran krusial sang penjaga gawang yakni Keylor Navas.
Keylor Navas membawa Kosta Rika ke Piala Dunia 2022 Qatar setelah mengalahkan Selandia Baru di babak final play of dengan skor tipis 1-0 Joel Campbell.
Satu-satu nya gol yang dicptakan Joel Campbell berhasil memegang satu tiket Kosta Rika menuju Piala Dunia 2022 Qatar.
Dilansir Teras Gorontalo dari YouTube Cetakgol IDN yang tayang 29 Juni 2022, Pada laga ini sebenarnya Selandia Baru tampil lebih mendominasi, dengan mencatatkan 67 persen penguasaan bola.
Akan tetapi Kosta Rika yang tampil dengan pertahanan yang Solid sehingga membuat Selandia Baru keteteran, dan juga dibuktikan dengan penampilan apik dari Keylor Navas.
Kiper dari Paris Saint Germain itu tampil efektif dan mencatatkan empat penyelamatan, selain Kosta Rika kontra Selandia Baru, Keylor Navas juga membuktikan kehebatannya di sepanjang babak kualifikasi.
Terbukti dari 13 laga yang dimainkan, Kosta Rika cuma menelan dua kekalahan saja, saat itu mereka kalah atas Meksiko dan Amerika Serikat.
Hebatnya lagi dari 13 laga Keylor Navas cuma dibobol tujuh kali saja, tanpa Navas mungkin Kosta Rika bisa kebobolan lebih banyak gol dan harus mengubur mimpi mereka untuk tampil di Piala Dunia 2022 Qatar nanti.
Disamping itu dilansir dari situs transfermarket Navas menjadi satu-satunya pemain timnas Kosta Rika yang berlaga di liga top Eropa.
Navas juga mencatatkan nilai pasar tertinggi dibandingkan rekan-rekan satu timnya, walaupun sudah berusia 35 tahun Navas masih diberikan nilai pasar sebesar 8 juta Euro atau setara Rp 124,8 Miliayar, nilai pasarnya bahkan tiga kali lebih besar dari bomber andalan Kosta Rika yakni Joel Campbell.
Di Kosta Rika Navas berhasil menjadi kiper pilihan di Paris Saint Germain dan menyingkirkan Donnarumma.
Pada musim panas tahun lalu PSG mendatangkan penjaga gawang AC Milan Gianluigi Donnarumma.
Saat itu Donnarumma direkrut dengan status bebas transfer.
Donnarumma datang ke Parc Des Princes dengan status penjaga gawang terbaik dunia sebab dia berhasil membawa timnas Italia menjuarai Piala Euro.
Selain itu juga Donnarumma masih sangat muda yakni 23 tahun, tidak heran kehadiran Donnarumma saat itu bakal langsung menggusur posisi dari Keylor Navas.
Akan tetapi kenyataannya justru berbeda Donnarumma dengan mahar 65 juta Euro atau setara Rp 1 Triliun harus bergantian dengan kiper asal Kosta Rika Keylor Navas.
Kalau dilihat dari statistik porsi penampilan bermain Navas bahkan lebih banyak.
Terbukti Keylor Navas masih dipercaya untuk memainkan 21 pertandingan di PSG sementara Donnarumma harus memainkan pertandingan sisanya yakni 16 pertandingan saja.
Selain itu Navas juga mencatat empat cleanshet lebih banyak tidak heran beredar isu yang menyebut kalau Donnarumma merasa tidak betah di PSG.
Navas juga satu-satunya kiper yang heatrik di Liga Champions, ia dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dunia.
Sebab ia bisa menjuarai tiga trofi Liga Champions secara berturut-turut, keberhasilan ini diraih bersama Real Madrid pada musim 2015-2016 sampai 2017-2018
Sayangnya Navas merasa kalau El Real tidak memberikan kepercayaan penuh kepadanya, dan pada akhirnya posisinya pun tersingkir dan tergantikan oleh kedatangan Thibaut Courtois.***