TERAS GORONTALO - Paris Saint Germain (PSG) akhirnya resmi mengumumkan pemecatan pelatihnya, Mauricio Pochettino.
Dalam sebuah live konferensi di laman resmi PSG, Mauricio Pochettino dikabarkan resmi berpisah dengan klub Prancis tersebut.
Diketahui, Pochettino hanya 18 bulan menukangi PSG menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat sejak Januari 2021 lalu.
Pochettino telah memenangkan gelar Liga Prancis, Trophee des Champions 2020, dan Piala Prancis 2020/21.
Baca Juga: Sinyal Paulo Dybala Merapat Ke Old Trafford, Sang Agen Bertemu Pihak Manchester United
PSG mengatakan dalam konferensinya, ingin berterima kasih kepada Mauricio Pochettino.
"Klub ingin berterima kasih kepada Mauricio Pochettino dan staffnya atas pekerjaan mereka dan mendoakan yang terbaik bagi mereka di masa depan," kata PSG di laman resminya.
Musim pertama bersama PSG, Pochettino mengantarkan PSG mencapai Semi Final Liga Champions 2020/21.
Namun, pada musim keduanya, Mauricio Pochettino hanya mampu membawa PSG hingga babak 16 besar Liga Champions 2021/22, disingkirkan Real Madrid.
Dengan berisikan pemain-pemain berstatus mega bintang, seperti Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar, sang Manajer Pochettino tak mampu bicara banyak di Liga Champions.
Itulah salah satu alasan PSG akhirnya memilih memutus kerjasama mereka dengan Mauricio Pochettino.
Tak lama setelah pengumuman pemecatan Mauricio Pochetitino, PSG langsung mengumumkan pelatih baru mereka.
Christophe Galtier, nama pelatih baru PSG yang diperkenalkan.
Christophe Galtier yang saat ini berusia 55 tahun itu, adalah mantan pelatih klub Prancis, Lille.
Salah satu alasan perekrutannya, karena prestasi Galtier yang berhasil membawa Lille menjuarai Liga Prancis musim 2020/21.
Bersama PSG, Christophe Galtier dikontrak hingga Juni 2024.
Dalam sesi wawancaranya, Christophe Galtier mengatakan ia sadar betul akan situasi di ruang ganti PSG.
Baca Juga: Ronaldo Absen Tur Pra Musim Manchester United, Begini Alasannya
Dengan berisikan nama-nama besar seperti Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar, ia tak takut untuk menerapkan prinsipnya.
"Saya tidak akan merevolusi ruang ganti. Saya tahu bakal mendapat dukungan semua orang."
Saat seorang pemain tidak sesuai dengan kerangka tim, maka dia akan disisihkan," ucap mantan pelatih Lille itu pada Dailymail.
Mauricio Pochettino akhinya resmi menjadi pengangguran setelah dipecat PSG, kemudian digantikan Christophe Galtier. ***