Andres Escobar, Kapten Sepak Bola di Piala Dunia yang Tewas Ditembak Karena Golnya Sendiri

18 Desember 2022, 07:22 WIB
Andres Escobar, Kapten Sepak Bola di Piala Dunia yang Tewas Ditembak Karena Golnya Sendiri /

TERAS GORONTALO - Piala Dunia 1994 menjadi salah satu momen yang tragis  dan pilu bagi salah satu pemainnya, Andres Escobar.

Andres Escobar merupakan pemain dari Timnas Kolombia yang ikut bertanding dan menjadi kapten pada Piala Dunia yang diselenggarakan di Amerika Serikat.

Kematian Andres Escobar menjadi ironi yang mendunia karena semestinya Piala Dunia adalah sebuah pesta untuk sepak bola.

Lalu, bagaimana kisah dibalik tragedi gol bunuh diri yang menyebabkan penembakan hingga hilangnya nyawa kapten Kolombia pada Piala Dunia tersebut?

Baca Juga: KEJUJURAN Membawa Guntur ke Qatar, Inilah Kisah Sopir Ojol Samarinda Nonton Piala Dunia 2022

Melansir dari  channel tiktok @Rajasulong4956, Andres Escobar datang ke Amerika Serikat pada 1994 sebagai kapten timnas negara Kolombia.

Timnas Kolombia menjadi salah satu tim yang performa nya sangat dinantikan pada saat itu.

Timnas yang merupakan besutan dari Francisco Maturana itu, mampu melaju di turnamen.

Kolombia pun menjadi tim yang tak terkalahkan di kualifikasi piala dunia grup A Amerika Selatan.

Dari berbagai macam kemenangan yang diraih, sosok Andres Escobar lah yang menjadi pemimpin dalam tim tersebut.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Jika Tanaman Aglonema Anda Mengalami Hal Ini Berarti Sedang Sakit Berikut Solusinya

Andres  Escobar bahkan mendapatkan julukan julukan “I Caballero del Futbol” atau Gentleman of Football.

Julukan itu di dapat Andres Escobar dari cara bermainnya yang dikenal elegan, tenang, dan bersih di lapangan.

Namun, beberapa hal pun akhirnya terjadi yang membuka sebuah tragedi mengenaskan itu terjadi.

Pele yang pernah memprediksi jika Kolombia bisa berlenggang hingga ketahap semi final ini harus mengalami kekalahan 1-3 dengan negara Rumania.

Andres Escobar bersama tim nya Kolombia harus mengahadapi tuan rumah Piala Dunia saat itu, yakni Amerika Serikat di partai kedua pada 22 Juni 1994.

Dalam pertandingan tersebut, sosok Andres Escobar turun sebagai starterd.

Namun, dimenit ke 35,sebuah umpan silang yang di lepaskan oleh pemain Amerika Serikat berusaha di potong oleh kapten Escobar.

Namun naas, posisi nya  yang akan melting bola dengan merentangkan kaki saat itu malah membuat gol  tercipta dari kaki nya sendiri.

Hingga akhirnya Kolombia harus kalah dengan skor 1-2 oleh Amerika Serikat.

Baca Juga: Kena Serangan Jantung Saat Latih Anjing, Ini Sosok Putri Tertua Dari Raja Thailand, Bajrakithiyaba

Kolombia pun benar benar tereliminasi meski menang atas Swiss setelah Rumania mengalahkan Amerika Serikat.

Pada 2 Juli 1994,Andres Escobar dikabarkan meninggal dunia.

Kronologinya, pada malam sebelumnya Andres Escobar bersama teman temannya mengunjungi sebuah bar.

Andres Escobar pun akhirnya berpisah dengan teman temannya dan kembali ke mobil nya.

Pada dini hari, sekelompok orang yang terdiri dari 3 orang mendatangi kemudian menembaki Andres Escobar dengan berteriak gol pada setiap peluru yang keluar.

6 peluru bersarang di tubuh Andres Escobar yang membuat dirinya harus meregang nyawa.

Penembakan brutal tersebut diyakini sebagai  pembalasan atas gol bunuh diri yang dilakukan  Andres Escobar.

Beberapa hal juga berkembang dalam kematian Escobar disinggung dan dikait kaitkan dengan keterlibatan kartel judi dan gembong narkoba.

Nama Humberto Castro Numos pun kemudian diamankan setelah menembakan peluru yang membunuh Escobar.

Penembakan yang menewaskan Andres Escobar menjadi kejadian paling brutal yang mempengaruhi kancah sepak bola.

Setidaknya 100rb masyarakat Kolombia mengawal pemakaman Andres Escobar dan meminta keadilan agar ditegak kan.***







Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler