Network
TERAS GORONTALO –Windri Patilima petarung asal Kotamobagu, putera asli Bilalang, yang bakal bertarung dengan Alex Munster di ONE Pride MMA (Mixed Martial Arts) kelas 77 Kilogram, 12 Februari 2022.
Duel Windri Patilima dengan Alex Munster di ONE Pride MMA Fight Night 56 bakal tersaji secara langsung di TV One pukul 22.00 WIB.
Windri Patilima dikenal sejak memegang sabuk Weltereight saat mengalahkan Theodorus Ginting beberapa waktu lalu.
Dilansir Teras Gorontalo dari berbagai sumber berikut profil singkat Windri Patilima petarung asal Kotamobagu, puter asli Bilalang.
Windri Patilima lahir di Kotamobagu, Sulawesi Utara, pada 19 Juli 1993, dia merupakan putra bungsu pasangan Almarhum Hamengku Patilima dan Maodok Mokoginta.
Baca Juga: Benarkah Nama Ibu Kota Negara Baru Nusantara Sudah Diramalkan Para Leluhur Sejak Sebelum Masehi
Ayahnya berasal dari Desa Bolangitang, Kabupaten Bolmut, sedangkan ibunya asli Bilalang.
Saat ini, Windri Patilima tinggal di Desa Bilalang 2, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara.
Dirinya sering disebut sebagai Bogani Bilalang, oleh para fans fanatiknya. Akun Facebook dari Bogani Bilalang ini bernama Wendry JRocks Patilima dan Instagram @windripatilima.
Sebelumnya, Windri Patilima dan Alex Munster akhirnya bersepakat untuk tetap melanjutkan pertandingan mereka di Fight Night 56 nanti.
Dengan syarat, pertandingan tersebut merupakan partai catch weight atau bukan perebutan gelar sabuk juara nasional kelas Welter.
Ketua Dewan Juri One Pride MMA, Max Metino menyebutkan, pertandingan Windri Patilima vs Alex Munster batal untuk title fight.
Baca Juga: Manfaat Daun Sirih dari Sisi Kesehatan, Dipercaya Obat Tradisional Sejak Nenek Moyang Dahulu Kala
“Iya tidak jadi title fight. Jadinya partai exhibition catch weight untuk Windri Patilima lawan Alex Munster,” kata Max Metino, Sabtu 12 Februari 2022 seperti dilansir Teras Gorontalo dari situs Onepride
Max menuturkan, pertandingan tersebut tetap digelar karena negosiasi kedua petarung, kendati berat badan Alex telah melebihi batas toleransi 2 kilogram.
Namun, promotor tetap memberikan sanksi berupa denda kepada Wilem Natalex Munster dengan potongan bayaran 70 persen yang diberikan kepada Windri.
“Betul melebihi batas toleransi. Karena hal ini Alex Munster dan Windri Patilima negosiasi, pertandingan dilanjutkan,” kata Max Metino.
“Tapi, Alex Munster didenda potongan 70 persen dan diberikan kepada Windri Patilima,” ucapnya. ***
