Network
TERAS GORONTALO - Pertandingan BRI Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 di tahun 2022 ini, terus mendapat pengawasan ketat dari PSSI atau Persatuan Sepak Bola Indonesia sampai saat ini.
Pasalnya, PSSI tidak ingin kecolongan lagi dengan adanya pengaturan skor dalam pertandingan BRI Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 iga Indonesia.
Apalagi PSSI sempat dibuat kelimpungan dengan hadirnya sosok yang memberikan kesaksian jika masih terjadi pengaturan skor di BRI Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 dalam program Mata Najwa pada 2021 kemarin.
Untuk itu, PSSI melalui komisi pengawasan sepak bola, terus menjaga netralitas dalam pertandingan BRI Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan juga menegaskan di zaman kepemimpinannya, dirinya akan berusaha tidak ada lagi pengaturan skor dalam pertandingan BRI Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
Baca Juga: Sindir Timnas U-23 Indonesia, Akun Instagram Asal Malaysia Ini Diserbu Pendukung Garuda Muda
"Kalaupun dahulu katanya ada, itu bukan di zaman saya. Saya mantan polisi dan mantan kapolda dan sudah bekerja sama dengan kepolisian terkait kasus mafia ini," kata Mochamad Iriawan dikutip Teras Gorontalo dari podcast Youtube Dedy Corbuzier pada Rabu, 19 Januari 2022.
Diketahui, kepolisian Jawa Timur resmi menahan empat tersangka pengaturan skor atau mafia bola di Liga 3 zona Jawa Timur.
