Akan tetapi kenyataannya justru berbeda Donnarumma dengan mahar 65 juta Euro atau setara Rp 1 Triliun harus bergantian dengan kiper asal Kosta Rika Keylor Navas.
Kalau dilihat dari statistik porsi penampilan bermain Navas bahkan lebih banyak.
Terbukti Keylor Navas masih dipercaya untuk memainkan 21 pertandingan di PSG sementara Donnarumma harus memainkan pertandingan sisanya yakni 16 pertandingan saja.
Selain itu Navas juga mencatat empat cleanshet lebih banyak tidak heran beredar isu yang menyebut kalau Donnarumma merasa tidak betah di PSG.
Navas juga satu-satunya kiper yang heatrik di Liga Champions, ia dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dunia.
Sebab ia bisa menjuarai tiga trofi Liga Champions secara berturut-turut, keberhasilan ini diraih bersama Real Madrid pada musim 2015-2016 sampai 2017-2018
Sayangnya Navas merasa kalau El Real tidak memberikan kepercayaan penuh kepadanya, dan pada akhirnya posisinya pun tersingkir dan tergantikan oleh kedatangan Thibaut Courtois.***