Network
"Untuk teknologi baru di Piala Dunia 2022 Qatar ini menggunakan 12 kamera pelacak khusus yang dipasang di bawah atap stadion untuk melacak bola dan hingga 29 titik data dari masing-masing pemain, 50 kali per detik menghitung posisi mereka di lapangan. 29 titik data yang dikumpulkan mencakup semua anggota badan dan ekstremitas yang relevan untuk melakukan panggilan offside," kata Gianni.
Tak hanya itu, bola Al Rihla buatan Indonesia yang digunakan dalam Piala Dunia 2022 Qatar juga memiliki sensor dengan akurasi yang tinggi saat digunakan dalam pertandingan paling bergengsi se jagad tersebut.
Baca Juga: Terbaru, FIFA Bakal Gunakan Teknologi Offside Semi-otomatis di Piala Dunia Qatar 2022
Sementara itu, Ketua Komite Wasit FIFA Pierluigi Collina menyebut teknologi baru dari FIFA ini akan berguna bagi setiap wasit saat memimpin pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar.
Kendati teknologi dari FIFA di Piala Dunia 2022 Qatar tersebut sangat canggih, namun Pierluigini menyatakan bahwa keputusan tertinggi setiap pertandingan ada di tangan wasit.
"Kami berharap teknologi offside semi otomatis di Piala Dunia 2022 Qatar dapat membawa kami selangkah lebih maju. Kami menyadari bahwa terkadang proses untuk memeriksa kemungkinan offside memakan waktu lama, terutama saat insiden offside sangat ketat," kata Collina.
Dengan teknologi baru dari FIFA ini lanjut Collina, maka keputusan akan tepat dan akurat.
"Disinilah teknologi offside semi otomatis masuk untuk menawarkan keputusan yang lebih cepat dan akurat dalam setiap pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar," ujarnya.
Dia juga menjelaskan, teknologi terbaru ini telah dilakukan pengujian dan dipastikan akan digunakan pada setiap pertandingan di Piala Dunia 2022 Qatar.
“Pengujian telah sukses besar dan kami sangat yakin bahwa di Qatar, kami akan memiliki alat pendukung yang sangat berharga untuk membantu wasit dan asisten wasit membuat keputusan terbaik dan paling tepat di lapangan permainan. Saya tahu bahwa seseorang menyebutnya robot offside, tapi bukan. Wasit dan asisten wasit tetap bertanggung jawab atas keputusan di lapangan,” ucap dia.
