10 Tahun Jadi Gelandangan Karena Tersesat di Toilet San Siro saat Inter Milan Berlaga

- 5 Juli 2022, 10:50 WIB
10 Tahun Jadi Gelandangan Karena Tersesat di Toilet San Siro saat Inter Milan Berlaga
10 Tahun Jadi Gelandangan Karena Tersesat di Toilet San Siro saat Inter Milan Berlaga /twitter @Football_TaIk/

TERAS GORONTALO - Tersesat di sebuah toilet adalah hal aneh, tapi bukan tidak mungkin jika itu toilet sebuah Stadion.

Seperti yang dialami Rolf Bantle yang mengalami pengalaman unik, tersesat di sebuah toilet.

Rolf mungkin punya cerita 'away days' paling unik dan panjang dibanding fans sepak bola lain.

Sebab, pendukung FC Basel itu berada di Italia selama 10 tahun dalam rangka laga tandang ke San Siro.

Baca Juga: Mengenal Fabio Carvalho, Calon Peraih Golden Boy 2022 yang Membuat Seisi Stadion Berdiri!

Kisah Rolf Bantle bukanlah sebuah momen indah. Sebab, selama 10 tahun di Italia, Rolf Bantle hidup di jalanan alias menggelandang.

Meski begitu, Rolf Bantle mengaku menikmati periode tersebut.

Cerita unik Rolf Bantle dimulai saat dia melakukan 'away days' ketika Basel bertandang ke San Siro pada 2004.

Basel berjumpa Inter Milan pada laga kualifikasi Liga Champions. Basel kalah dengan skor 4-1.

Baca Juga: Ronaldinho Perkuat RANS, Jajal Stadion Kanjuruhan Malang, Raffi Ahmad: Semua Pemain Kita Boyong

Laga itu kemudian menjadi sorotan besar media Swiss. Bukan hasilnya, tapi cerita hilangnya Rolf Bantle.

Dia dilaporkan hilang tepat setelah laga Inter Milan vs Baser. Yuk simak cerita lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Tersesat di Toilet!

Rolf Bantle datang ke San Siro tidak seorang diri. Ada rombongan fans FC Basel yang datang dalam jumlah cukup besar.

Di tengah laga, Rolf Bantle lantas pergi ke toilet untuk memenuhi 'panggilan alam'.

Baca Juga: Desain Unik Stadion Al Thumama Qatar yang Disiapkan Piala Dunia 2022, Berkonsep Kultur Timur Tengah

Setelah itu, Rolf Bantle tidak bisa kembali ke rombongannya. Dia tersesat setelah pergi ke toilet dan terpisah dengan rekan-rekannya.

Tapi, dari situ petualangan baru Rolf Bantle dimulai.

"Saya tiba-tiba berada di sektor yang berbeda. Saya memiliki sekitar 20 euro di kantong saya dan tidak ada telepon, jadi saya pergi ke Milan. Orang-orang memberi saya makanan dan rokok, dan seorang siswa menawari saya kantong tidur," katanya.

Rolf Bantle rupanya menikmati periode tersesat itu. Dia dengan sengaja tidak mendatangi konsulat Swiss atau tempat lain untuk mendapat informasi.

"Tidak ada lagi alasan bagi saya untuk pulang. Saya menikmati kebebasan Milan," katanya.

Pulang Karena Insiden

Pada 2015, petualangan Rolf Bantle di Italia harus berakhir. Rolf Bantle jatuh dan mengalami luka yang cukup serius.

Dia mengalami patah tulang dan mendapatkan perawatan medis di sebuah rumah sakit.

Petugas medis menyadari bahwa Rolf Bantle tidak punya asuransi kesehatan dan dia bukan warga Italia.

Setelah itu, petugas menghubungi konsulat Swiss dan upaya memulangkan Rolf Bantle dimulai.

Rolf Bantle tinggal di rumah jompo setelah kembali ke Swiss. Kini, Rolf Bantle cukup bangga dengan petualangan 10 tahun menjalani 'away days' ke Italia.

"10 tahun sudah cukup dan di sini saya merasa sangat baik sekarang," katanya. ***

 

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Sportbible


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah