Network
TERAS GORONTALO- Afrika tak pernah berhenti melahirkan pesepakbola kelas dunia, bahkan diantaranya menjadi tulang punggung klub bahkan ada beberapa menjadi legenda klub.
Pada saat ini kita akan fokus pada salah satu mutiara hitam yang begitu fenomenal yaitu "Sadio Mane"
Sadio Mane adalah salah satu pemain sepakbola asal Afrika terbaik saat ini selain Muhammed Salah, bahkan di Senegal Mane adalah pemain terbaik sepanjang sejarah negaranya. Bila diukur dari kemampuan dan raihan tropi Mane mengalahkan El Hadji Diouf yang membawa Sanegal lolos ke piala dunia 2002 untuk pertama kalinya.
Semua pencapaiannya Sadio Mane saat ini, tentu tidak didapatkan dengan waktu singkat, dibalik itu semua ada kisah perjuangan luar biasa perihnya yang patut kita ketahui.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Perpanjang Kontrak Baru di AC Milan! Bukti Sang Lion Belum Selesai!
Sadio Mane lahir pada 10 April 1992 di sebuah desa kecil Bambalu Sedhiou Senegal dari sebuah keluarga yang tidak berkecukupan. Masa kecilnya penuh dengan rintangan, kesulitan nan memilukan karena dia harus menjalani hidupnya dalam keluarga miskin dengan banyak saudara kandung. Orang tuanya sama sekali tak mampu membeli barang mewah, bahkan sepatu sepakbola adalah barang yang mahal bagi keluarga Mane kala itu.
Diusianya yang masih muda Mane sudah harus bekerja di ladang dan pertanian.
Mane mengembangkan permainan sepakbolanya mulai dari kecil.
Dalam akun YouTube Rie Football dikatakan, pada saat usia masih 6 tahun, Mane sering berlatih dengan teman-temannya dengan menggunakan buah apa saja yang berbentuk bulat ketika di ladang. "Orang tua saya tidak pernah punya uang untuk menyekolahkan saya. "Setiap pagi sore, saya selalu pergi bermain sepak bola dengan teman saya di jalan. Ketika saya masih muda, saya hanya memikirkan Liga Premier yang saya tonton di TV, hanya liga primer. Itu adalah mimpi besar bagi saya," kata Mane
