TERAS GORONTALO - Kegagalan Timnas Indonesia U-19 lolos ke semifinal Piala AFF, menimbulkan polemik regulasi jadul dan adanya dugaan main sabun.
Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong mengklaim regulasi jadul head to head yang diterapkan di Piala AFF itu sudah tidak lagi dipakai FIFA dan AFC.
Tetapi AFF bersikukuh menerapkan regulasi jadul, head to head, selisih gol head to head, dan agresivitas gol head to head jika ada dua tim atau lebih memiliki poin yang sama di AFF Cup U-19.
Aturan jadul itu pun membuat Timnas Indonesia U-19 harus angkat koper dari turnamen Piala AFF Cup U-19, menyusul hasil imbang 1-1 Thailand vs Vietnam.
Indonesia sendiri hanya bermain imbang 0-0 melawan kedua negara tersebut, hingga harus tersingkir karena aturan agresivitas gol head to head.
Padahal Timnas U-19 mengantongi 11 poin sama dengan Vietnam serta Thailand, namun unggul selisih gol jauh dari keduanya.