"Saya mengerti kalau harga menggelar laga di sini bisa mencapai jutaan baht tetapi kebanyakan fans Thailand tak bisa menghadiri laga."
"Saya bersimpati kepada para fans garis keras yang terpaksa menonton laga dari televisi."
Kekhawatiran tersebut dirasakan oleh Marcus Luer, CEO Total Sports Asia, yang menjadi broker pertandingan tersebut.
Namun, ia tetap menilai bahwa harga tersebut wajar bagi sebuah laga antara kedua rival berat Liga Inggris tersebut.
"Untuk belahan dunia ini, tak ada pertandingan yang lebih besar," ujarnya.
"Kedua klub awalnya menyatakan bahwa harga-harga tiket terlalu agresif dan kami sempat berdiskusi," lanjutnya.
"Kami tahu, beberapa fans tak akan bisa membelinya dengan harga sebesar ini dan kami menyesalinya.
"Akan tetapi, kami membayar besar ke kedua klub tersebut dan kami harus mencari pemasukan yang seimbang."
"Harganya semahal itu agar masuk akal secara komersial."
Kendati ada kekhawatiran, tiket untuk laga MU vs Liverpool itu hampir ludes pada hari pertama penjualan pada 2 April 2022.