Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Ternyata Langgar Aturan FIFA, 153 Orang Meninggal Dunia

- 2 Oktober 2022, 19:15 WIB
Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Ternyata Langgar Aturan FIFA, 153 Orang Meninggal Dunia
Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Ternyata Langgar Aturan FIFA, 153 Orang Meninggal Dunia /kolase foto ANTARA dan Twitter FIFA/

TERAS GORONTALO - Penggunaan gas air mata di Stadion Kanjuruhan ternyata langgar aturan FIFA yang tertuang dalam pasal 19.

Tak sedikit yang menyesalkan tindakan aparat yang menembakan gas air mata kearah tribun penonton yang menyebabkan kepanikan.

Padahal kondisi stadion Kanjuruhan yang hanya memiliki satu pintu tak memungkinkan massa untuk bubar secara cepat.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap Penembakan Gas Air Mata Diduga jadi Awal Stadion Kanjuruhan Berdarah, Padahal Dilarang FIFA

Seyogyanya, tujuan gas air mata adalah untuk membubarkan massa bukan untuk membunuh massa.

Akibatnya, penonton yang panik harus berdesakan, terhimpit, dan terinjak-injak, hingga ratusan korban meninggal.

Bahkan FIFA sendiri sudah melarang penggunaan gas air mata di dalam stadion.

Kericuhan terjadi dalam pertandingan sepak bola antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.

Hal ini menyebabkan berbagai fasilitas umum rusak, seperti terbakarnya dua unit mobil di lokasi.

Halaman:

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Pikiran Rakyat Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah