Inilah Alasan Kenapa Karier Kaka Hancur Di Real Madrid

- 9 November 2022, 10:21 WIB
Inilah Alasan Kenapa Karier Kaka Hancur Di Real Madrid
Inilah Alasan Kenapa Karier Kaka Hancur Di Real Madrid /Tangkap Layar YouTube @soccerholicBigTv/

TERAS GORONTALO- Ricardo Izecson Dos Santos Leite, lebih dikenal dengan nama Kaka atau Ricardo Kaka adalah seorang pemain sepak bola asal Brasil.

Kaka memulai karier sepak bolanya pada usia delapan tahun. Pada saat itu, ia juga bermain tenis.

Kaka pindah ke Sao Paulo FC dan menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub pada usia 15 ia memilih untuk fokus pada sepak bola.

Baca Juga: Mosi Tidak Percaya Polisi Dibuat, Buntut Video Pengakuan Ismail Bolong, Refly Harun : Semua Berpotensi Pidana

Dilansir Teras Gorontalo di Instagram @OpiniBolaId pada tahun 2003 ia bergabung dengan Milan dengan biaya sebesar € 8,5 juta. Sementara di Milan, Kaka memenangkan Ballon d'Or dan FIFA World Player of the Year penghargaan pada tahun 2007 Dan Yang Terakhir Sebelum Era Ronaldo Dan Messi.

Setelah sukses dengan Milan, Kaka bergabung dengan Real Madrid dengan biaya transfer € 65.000.000, rekor kedua dari Zinedine Zidane, € 75 juta.

Kemudian ditransfer Real Madrid Cristiano Ronaldo dengan bayaran € 96.000.000, membuat rekor biaya transfer baru, membuat biaya Kaka tertinggi ketiga yang pernah direkrut.

Namun di Madrid banyak yang berpendapat bahwa karir Kaka hancur, kenapa karir Kaka yang begitu gemilang bisa hancuri? Inilah alasanya.

1.Cedera Parah 

Kedatangan awalnya di Madrid, Kaka memang sempat menjadi andalan di lini tengah.

Baca Juga: Selama Ini Kita Ditipu Inilah Alasan Mengapa Kurohige Bisa Memakan 2 Buah Iblis, Semua Orang Juga Bisa?

Namun petaka datang ketika Kaka mendekap cedera pinggul yang dirasakannya dan harus menepi selama 28 hari.

Musim berikutnya, cedera kembali Kaka dapatkan, tetapi lebih parah karena cedera lutut yang serius.

Kaka harus melewatkan 25 Pertandingan atau 147 hari untuk pemulihan cederanya.

Kembali dari cedera, kaka tidak pernah menunjukkan performa terbaiknya lagi.

2.Persaingan Ketat

Tanpa disadar proyek Galaticos ala Madrid yang melibatkan pembelian Kaka juga menandakan ancaman kariernya.

Dengan semakin banyak pemain bintang yang dibeli, otomatis persaingan semakin ketat.

Namun ancaman sebenarnya datang dari pemain yang dibeli dengan harga murah, yaitu Ozil.

Ozil yang masih muda dan tampil apik di Bremen justru menjadi mimpi buruk bagi Kaka.

Ketika Kaka cedera, Ozil yang mengisi pos gelandang serang dan berlanjut sampai Kaka sembuh.

Baca Juga: Cerita Kartini Ingin Bantu Keluarga, Merantau ke Jakarta Lalu Sukses Jadi Konten Kreator

Ditambah Kaka terkendala dengan Skema permainan Mourinho.

3.Mengaku Menyesal

Dibeli mahal dan berstatus mantan penerima Ballon D'or tidak membuat Kaka bahagia di Madrid.

Meninggalkan Milan bukan pilihan 100% karena Kaka akan bertahan jika tidak ada tawaran dari klub lain.

Kaka pun mengungkapkan ke sportskeeda bawa Kaka hancur dan gagal mengulang sukses di Milan.

Kaka merasa jatuh dan terlihat perbedaan antara Italia dan spanyol karena Italia Kaka di cintai dan sebaliknya di Spanyol.

Itulah alasan kenapa karier Kaka hancur di Madrid.***

 

Editor: Viko Karinda

Sumber: Instagram @opinibolaid


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x