Network
Mereka akan bersua para jawara grup. Onic Esports bertempur kontra Falcon, dan RRQ Hoshi bersua musuh bebuyutan asal Malaysia, Todak.
Bukan Sembarangan
Falcon Esports dan Todak bukan tim sembarangan. Performa mereka sepanjang babak grup layak mendapat acungan jempol. Artinya, duo wakil Indonesia wajib waspada sejak menit-menit awal.
Penampilan Falcon tergolong mantaf jiwa. Kenn, yellowflash, JustiN, Zippx, Naomi, Silent dan Ruby DD sanggup mengoleksi win rate 80 persen, dengan rata-rata KDA di angka 6,84. Selain itu, rata-rata kills juga tinggi, yakni 16,4, ditambah 41 assist.
Corak permainan Falcon berjenis 'penyabar'. Komponen itu bisa terlihat dengan rata-rata penyelesaian per gim 16 menit dan 47 detik.
Agresivitas permainan tinggi, karena sanggup mencatat rata-rata tower destroy di angka 7 dengan first blood rate 100 persen. Wow kan.
Kekuatan Onic
Bagaimana dengan Onic Esports?. Wakil Indonesia ini tergolong biasa-biasa saja, meski menonjol dari sisi rata-rata penyelesaian gim, yakni 16 menit dan 47 detik. Win rate termasuk rendah, 66,7 persen, dengan rata-rata KDA 7,23.
Rara-rata kills 16,33, dengan assist 37,33, plus tower destroy 5, ditambah first blod rate hanya mencapai 66,7 persen. Artinya, jika secara statistik, Onic Esports masih inferior dibanding sang lawan yang berasal dari Myanmar tersebut.
Khawatir RRQ
