Network
"Latihan yang diberikan Shin Tae Yong cukup berat bagi kami. Tapi alhamdulillah, karena sebelumnya saya juga punya pelatih fisik di club, sehingga dapat beradaptasi dengan cepat," akunya.
"Latihan yang diberikan Shin Tae Yong cukup merepotkan kami, bahkan badan saya mengalami pegal-pegal. Kendati demikian kami sudah terbiasa dengan metode latihan yang diberikan Shin Tae Yong, sehingga kami kami harus tetap fokus," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Timnas U-20 ini juga diproyeksi untu persiapan Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia.
Tentu ini tantangan untuk Shin Tae Yong, setelah sebelumnya ia mampu membawa Timnas Indonesia senior lolos ke Piala Asia.
Meski begitu, pada training camp kali ini Shin Tae Yong harus diperhadapkan dengan dua sosok andalannya yakni Marcelino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh yang harus mengikuti training camp di Eropa, tanpa sepengetahuanya.
"Saya tersinggung karena Marcelino dan Ronaldo Kwateh berangkat ke Belgia dan Turki tanpa sepengetahuan saya, terlebih saat ini saya sementara mempersiapkan tim untuk Piala Asia,” ujar Shin sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Berita Timnas Terbaru.
Dua pemin ini memang menjadi andalan Shin Tae Yong dalam kualifikasi Piala Asia U-20. Apalagi bergabungnya Hugo Samir jika dikolaborasikan dengan dua pemain tersebut tentunya akan sangat memberikan energi positif bagi Timnas U-20 Indonesia.***
