Network
TERAS GORONTALO - Hamilton mengklaim enam dari tujuh kejuaraan F1 dunianya selama rekor delapan gelar konstruktor berturut-turut Mercedes yang belum pernah terjadi sebelumnya antara 2014 dan 2021.
Setelah dengan mudah dilewati oleh Max Verstappen di Grand Prix Arab Saudi, Hamilton mengatakan Red Bull 2023 adalah "mobil tercepat yang pernah saya lihat" di F1.
Namun dengan alasan keunggulan mereka di lapangan lebih besar daripada apa pun yang dinikmati Mercedes selama masa mereka sendiri, dominasi.
"Saya tidak setuju sama sekali," kata juara dunia dua kali pandangan Hamilton.
“Minggu lalu di Arab Saudi, saya finis 20 detik di belakang Checo dan Max Verstappen. Dia dan Nico Rosberg unggul satu menit di tahun 2014 dan 2015... Dia memiliki ingatan yang pendek, dia semakin tua."
Sementara itu Alonso, yang jarang bertemu langsung dengan Hamilton, menolak pernyataan juara dunia tujuh kali itu dalam sebuah wawancara dengan publikasi Prancis L'Equipe menjelang Grand Prix Australia akhir pekan ini.
“Dengan mobil biasa, Anda bisa melihat bahwa dia punya kelemahan,” tambah Alonso.
Alonso yang berusia 41 tahun nampaknya meremehkan penampilan musuh bebuyutannya baru-baru ini, menunjukkan bahwa Hamilton mendapat manfaat dari memiliki mobil yang begitu kompetitif selama beberapa tahun.
“Sebelumnya, dia mengemudi sendiri atau terkadang dengan rekan setimnya. Tapi lihat, dia pemegang rekor pole dan George Russell baru saja memberinya skor 2-0 di kualifikasi musim ini, itu hanya untuk menunjukkan betapa mobil masih menjadi faktor kunci".
Selain itu, persaingan mereka kembali berkobar selama musim 2022 ketika Hamilton dan Alonso bertabrakan di Grand Prix Belgia.
Hingga Hamilton dan Alonso mempertahankan hubungan yang tegang hingga hari ini setelah kejatuhan mereka saat menjadi rekan satu tim di McLaren pada 2007.
Tentu Alonso pun telah menikmati awal yang kuat hingga 2023 dengan Aston Martin yang jauh lebih baik, yang tampaknya telah menyalip Mercedes Hamilton dalam urutan kekuasaan.***
