Network
TERAS GORONTALO - Kemenangan Timnas Indonesia dari Timnas Vietnam tidak lepas dari peran pemain naturalisasi yang membela tim Garuda.
Selama 100 menit, pemain naturalisasi Timnas Indonesia bermain sangat baik. Mereka seolah memiliki peran paling penting dalam tubuh Timnas Indonesia.
Sebut saja Sandy Walsh, Justin Hubner dan Ivar Jenner yang bermain apik dilini pertahanan Timnas Indonesia.
Pemain-pemain Vietnam yang sebelumnya mampu berduel seimbang dengan pemain kelas dunia Jepang, tidak berkutik saat menghadiri Sandy Walsh, Justin Hubner dan Ivar Jenne.
Belum lagi peran Jordi Amat. Dia bahkan sampai menderita patah tulang hidung setelah berduel dengan keras melawan pemain Timnas Vietnam.
Baca Juga: Alhamdulillah! Timnas Indonesia Bisa Dipastikan Lolos Grup Tanpa Melawan Timnas Jepang Asalkan,,,,
Jangan lupakan juga jasa Rafael Struik yang sangat kuat di lini depan Timnas Indonesia. Berkat aksinya, Timnas Indonesia berhasil mendapatkan hadiah pinalti yang berhasil dikonversi menjadi goal oleh Asnawi Mangkualam.
Gol pinalti Asnawi Mangkualam menjadi satu-satunya goal dipertanding melawan Timnas Vietnam kemarin.
Berjasa atas kemenangan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, lantas tidak membuat seluruh lapisan masyarakat Indonesia memberikan rasa hormat kepada pemain naturalisasi.
Masih banyak masyarakat bahka pengamat dan pelaku sepakbola di Indonesia yang masih menganggap sebelah mata pemain naturalisasi.
Akmal Marhali, pengamat sepakbola Indonesia bahkan pernah "memfitnah" Jordi Amat dengan menyebut pemain JDT tersebut sedang pergi liburan saat pemain Timnas Indonesia yang lain sudah melakukan Training Center (TC).
Padahal, kepergian Jordi Amat ke Spanyol sampai dia telat bergabung di TC, dikarenakan keperluan terapi terhadap cedera bahu yang diderita Jordi Amat.
Ada juga Bung Towel, yang mempertanyakan keputusan PSSI untuk melakukan naturalisasi terhadap beberapa pemain berkelas dunia yang lain.
Bung Towel menyebutkan bahwa naturalisasi membuat pemin lokal yang bermain di Liga 1, dimatikan impiannya untuk membela Timnas Indonesia.
Jika kita melihat peserta Piala Asia 2023, Indonesia bukan satu-satunya negara yang menggunakan jasa pemain naturalisasi.
Bahkan, Indonesia menempati peringkat terendah dalam penggunaan pemain naturalisasi, dibandingkan dengan tim atau negara lain.
Setidaknya, ada 10 negara yang tercatat menggunakan naturalisasi dimana Malaysia menjadi negara dengan pemain naturalisasi yang paling banyak dengan 14 pemain naturalisasi.
Dibawahnya ada Timnas Irak yang menjadi lawan Indonesia di grup D. Mereka membawa 13 pemain naturalisasi di Piala Asia 2023 ini.
Ada juga Timnas Lebanon dengan 12 pemain naturalisasi, Timnas Hongkong dengan 11 pemain naturalisasi, Suriah dan Australia dengan 9 pemain naturalisasi.
Ada juga Timnas Qatar, Palestina dan Indonesia dengan masing-masing 8 pemain naturalisasi dan terakhir adalah Tajikistan dengan 4 pemain naturalisasi.
Data ini membuktikan bahwa kritik soal Timnas Indonesia yang penuh dengan pemain naturalisasi, adalah kritik yang tidak beralasan.***
