Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Ternyata Oknum Anggota TNI yang Bertugas di Korem Gorontalo

25 Desember 2021, 08:37 WIB
Pelaku Tabrak Lari di Nagreg Ternyata Oknum Anggota TNI yang Bertugas di Korem Gorontalo /Pusat Penerangan TNI

 

TERAS GORONTALO - Kasus tabrak lari di Nagreg yang menewaskan dua orang yakni Handi 18 tahun dan Salsabila 14 mulai terungkap. Para pelaku pembuang jasad kedua korban di sungai diduga merupakan 3 anggota TNI, bahkan salah diantaranya bertugas di Korem Gorontalo.

Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Prantara Santosa.  

“Ada tiga oknum Anggota TNI AD yang diduga terlibat,” ungkap Pranata Santosa dalam jumpa pers Jumat 24 Desember 2021.

Baca Juga: Waduh, Kasus Kecelakaan di Nagreg Diduga Melibatkan Anggota TNI

Salah satu pelaku anggota TNI diketahui bertugas di Korem Gorontalo, Kodam Merdeka. Pelaku yang berpangkat Kolonel berinisial P. 

Prananta Santosa menyebut dua oknum anggota TNI lain berpangkat Kopral Dua (Kopda). Mereka adalah Kopda DA yang bertugas di Kodim Gunung Kidul, Kodam Diponegoro dan oknum TNI AD ketiga adalah Kopda Ahmad yang bertugas di Kodim Demak, Kodam Diponegoro.

 

Ketiga oknum TNI tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Kodam (Pomdam).

 

Kolonel P jalani penyidikan di Polisi Militer Kodam (Pomdam) Merdeka, Manado. Sementara Kopda DA dan Ahmad menjalani pemeriksaan di Pomdam Diponegoro, Semarang. “Tengah jalani penyidikan di Polisi Militer Kodam,” sambung Mayjen Prantara Santosa.

Baca Juga: Rumah Pelaku Pesugihan Buto Ijo, Ada Bau Tidak Enak Menyengat

Sebagaimana dikutip Teras Gorontalo dari Suara Ternate berjudul "Anggota TNI AD Pelaku Tabrak Lari Sejoli di Nagreg Ternyata 3 Orang, Satu Berpangkat Kolonel, Ini Identitasnya"

 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan pelimpahan itu merupakan koordinasi bersama TNI setelah mendapat sejumlah petunjuk terkait peristiwa kecelakaan itu hingga jasad korban yang ditemukan di Jawa Tengah.

 

“Dari semua itu, kami menyepakati bahwa perkara ini dilimpahkan ke Pomdam untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan-penyelidikan hingga menemukan apakah pelaku tersebut bagian dari TNI,” kata Erdi di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat 24 Desember 2021.

 

Diktahui Kasus tabrak lari yang menewaskan sejoli Handi Saputra dan Salsabila itu terjadi di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu 8 Desember 2021

Baca Juga: Selebgram TE Sudah Lebih Dari Sekali Main Dengan Pengusaha

Namun korban dikabarkan hilang setelah terlibat kecelakaan. Dua korban yang menggunakan sepeda motor jenis Suzuki FU dengan nomor polisi D 2000 RS itu diduga ditabrak oleh kendaraan lain saat hendak masuk ke Jalan Raya Nagreg.

 

Setelah tiga hari berlalu, aparat kepolisian dari Polda Jawa Tengah melaporkan bahwa ada penemuan jasad di kawasan Sungai Serayu pada Sabtu 11 Desember 2021. Dua jasad itu memiliki ciri-ciri yang sama dengan para korban kecelakaan di Nagreg tersebut.

 

Selanjutnya, Erdi mengatakan aparat kepolisian dari Polda Jabar berangkat bersama para orang tua korban untuk memastikan identitas kedua jasad tersebut.

Baca Juga: Ini 5 Tumbal Pesugihan Paling Mengerikan. Bersedia Gadaikan Umur Kepada Mahluk Gaib

“Dari itu semua, memang benar korban merupakan anak-anak mereka. Korban divisum, diautopsi, dan dikembalikan kepada orang tuanya untuk dimakamkan,” kata Erdi.

 

Adapun dua korban tersebut ditemukan di dua lokasi yang berbeda. Handi ditemukan di bantaran Sungai Serayu, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, sedangkan Salsabila ditemukan di kawasan muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Juga: Ini Bocah Pembunuh Berantai Paling Berbahaya di Dunia

Dari kejadian tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari pakaian para korban yang digunakan saat kecelakaan dan satu sepeda motor milik korban.***




Editor: Viko Karinda

Sumber: Suara Ternate

Tags

Terkini

Terpopuler