TERAS GORONTALO -- HASI (Hilal Ahmar Society Indonesia) adalah organisasi dicap PBB jaringan teroris Al Qaeda, tempat dokter Sunardi mengabdi yang ditembak mati Densus 88 Antiteror Polri, Rabu 9 Maret 2022.
Terinformasi, dokter Sunardi adalah salah satu petinggi di Jamaah Islamiyah dan pengurus HASI di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menurut PPATK, HASI sudah masuk dalam daftrar organisasi teroris di Indonesia, tempat dokter Sunardi mengabdi yang dtembak mati Densus 88 di Sukoharjo Jawa Tengah.
Pad laman resmi PBB mengulas tentang sepak terjang organisasi HASI di Indonesia yang masuk dalam jaringan Al Qaeda tempat dokter Sunardi mengabdi.
Diketahui, Hilal Ahmar Society Indonesia masuk dalam jaringan Al Qaeda untuk berpartisipasi dalam pembiayaan, perencanaan, memfasilitasi, mempersiapkan atau melakukan tindakan kegiatan teroris.
Hilal Ahmar Society Indonesia adalah organisasi sayap dari Jamaah Islamiyah yang bertanggung jawab terhadap beberapa kegiatan teroris di Indonesia.
Salah satunya, bom Bali tahun 2002, yang menewaskan lebih dari 200 orang dari 27 negara.
Menurut PBB kegiatan Hilal Ahmar Society Indonesia menunjukkan bagaimana kelompok teroris, menyalahgunakan pemberian amal untuk mengumpulkan dan menggunakan dana untuk mendukung tindakan kekerasan teroris.
Baca Juga: Teroris Ditembak Mati Gegara Melawan Densus 88, Berikut Kronologi Kejadian
Kemudian, Hilal Ahmar Society Indonesia menyediakan perlindungan untuk kebutuhan logistik teroris mereka.
Sejak pertengahan 2013, Hilal Ahmar Society Indonesia telah terlibat dalam sejumlah kegiatan untuk mendukung perekrutan dan perjalanan pejuang teroris asing Jamaah Islamiyah ke Suriah.
Pengerahan ke Suriah ini secara rutin termasuk anggota Jamaah Islamiyah, yang dikirim untuk pelatihan militer dan bergabung dengan pejuang Suriah.
Dalam beberapa contoh, HASI mendukung perjalanan pejabat Jamaah Islamiyah, termasuk pemimpin senior JI Bambang Sukirno dan operator JI Angga Dimas Pershada ke Suriah.
JI telah menggunakan HASI untuk mengumpulkan dana dan bersama-sama kedua kelompok telah bekerja sama dalam penggalangan dana.
Pada 2013, anggota HASI berpartisipasi dalam beberapa penggalangan dana dengan JI di Indonesia, yang mengumpulkan puluhan ribu dolar.
Selain itu, para petinggi JI telah mendorong para pengikutnya untuk memberikan dukungan material bagi pertempuran di Suriah, termasuk dengan memberikan sumbangan kepada HASI. ***