Diduga Akibat Diperkosa Oknum Polisi, Seorang Mahasiswi Tewas Bunuh Diri

- 5 Desember 2021, 13:26 WIB
Profil Randy Bagus Hari Sasongko, polisi penyebab NW bunuh diri usai memaksa mahasiswi itu aborsi.
Profil Randy Bagus Hari Sasongko, polisi penyebab NW bunuh diri usai memaksa mahasiswi itu aborsi. /Kolase Instagram/@noviawidyasr

TERAS GORONTALO – Seorang mahasiswi bernama Novia Widyasari Rahayu Alisa NWR mendadak menjadi perbincangan warganet usai dirinya ditemukan tewas bunuh diri.

Novia ditemukan tewas bunuh diri usai meneguk minuman mengandung potassium  di Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojoker, Jawa TImur.  Penyebab kematian mahasiswi berusia 23 tahun ini pun diselidiki oleh polisi.

Kematian mahasiswi yang mengambil  pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya itu pertama kali beredar di Twitter.  Ia diduga depresi akibat menjadi korban pemerkosaan oknum polisi berinisial RB kemudian bunuh diri.

Baca Juga: Semeru Mengamuk, Puluhan Warga Luka Bakar  

Atas informasi tersebut pihak kepolisian pun telah menahan oknum polisi itu. Dikutip Teras Gorontalo dari PMJ News, Polri sedang memproses oknum polisi berpangkat Bripda berinisial RB yang diduga dengan sengaja menyuruh NWR untuk melakukan aborsi sebanyak 2 kali.

Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan jika terbukti bersalah, maka oknum tersebut akan ditindak tegas secara internal oleh Polri dan juga pidana umum.

"Dengan kerja cepat mengumpulkan bukti-bukti yang ada, Alhamdulillah hari ini kita bisa merilis terkait apa yang sebenarnya terjadi," jelas Brigjen Slamet saat konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Sabtu, 04 Desember 2021, malam.

Baca Juga: Warganet Berburu Video Wanita yang Pamerkan Payudara dan Organ Intim, Videonya Berawal Dari Sini

"Sehingga malam hari ini kita bisa mendapatkan seorang yang inisialnya RB yang profesinya adalah polisi, yang saat ini bertugas di Polres Pasuruan Kabupaten," sambungnya.

Halaman:

Editor: Viko Karinda

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah