Hujan Es Surabaya dan Magetan, Ini Penjelasan BMKG

- 22 Februari 2022, 18:46 WIB
Tampak hujan es di wilayah Surabaya
Tampak hujan es di wilayah Surabaya /Tangkapan layar Instagram @call112surabaya

TERAS GORONTALO - Beberapa hari terakhir warganet dihebohkan dengan fenomena hujan es di wilayah Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Fenomena hujan es yang merupakan peristiwa langkah terjadi di Surabaya pada Senin, 21 Februari 2022.

Bahkan butiran es yang jatuh dari langit dan menjadi viral ikut diinformasikan oleh akun Instagram @call112surabaya, @infobmkgjuanda, dan @infobmkg.

"Hujan es di sekitar Surabaya Barat tetap waspada dan berhati-hati utamakan berteduh di tempat yang aman," tulis akun Instagram @call112surabaya dalam video singkatnya.

Sedangkan akun resmi lainnya juga menyampaikan hal yang sama.

Baca Juga: PSM Makassar vs Perib Bandung: Berikut Prediksi Susunan Pemain, Skor, dan Head to Head

"Hujan es siang/sore di Kecamatan Wiyung Surabaya. Selain itu, dilaporkan juga terjadi hujan es di Nganjuk, Madiun, dan Kediri," ujar @infobmkgjuanda.

Sementara itu, akun resmi BMKG juga menyampaikan hal yang sama.

"Beberapa hari terakhir dilaporkan terjadi beberapa fenomena cuaca ekstrim di sejumlah wilayah Indonesia, mulai dari hujan lebat disertai angin kencang, hujan es, hingga berdampak banjir dan longsor," jelas akun Instagram @infobmkg.

Baca Juga: Wanita Hamil Mimpi Disetubuhi Orang Lain? Ini Arti Mimpi Tersebut Menurut Buya Yahya

Adapun hujan es berbeda dengan hujan salju, akun Instagram @infobmkgjuanda menjelaskan hujan salju bentuknya kristal es, berasal dari awam nimbostratus dan stratus cloud.

Sedangkan hujan salju terjadi di wilayah beriklim subtropis dan sedang, sedangkan durasi kejadian bisa berlangsung lama.

Sementara untuk kepingan salju ketika uap air mengkristal tanpa melewati fase cair, dan salju turun saat suhu lingkungan turun drastis.

Baca Juga: Anak Pertama Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Digendong Musisi, Penyanyi hingga Politisi PDI Perjuangan

"Adapun hujan es bentuknya bola es. Kemudian berasal dari awan cumulonimbus, dan terjadi di wilayah beriklim tropis, subtropis, dan sedang. Sementara durasi kejadian relatif singkat 5 - 10 menit," jelasnya.

Tak hanya itu, ada juga fenomena lain terkait hujan es.

"Serta bola es terbentuk ketika tetesan-tetesan air ditekan dan didinginkan satu sama lain karena angin kencang di dalam awan Cb. Kemudian hujan es terjadi berbaring dengan hujan petir, hujan lebat ataupun hujan disertai angin kencang," tambahnya.

Baca Juga: Wanita Sering Desahan Saat Berhubungan Intim, Ternyata Ini Alasannya

Selain di Surabaya, hujan es juga terjadi di daerah lain wilayah Indonesia.

Dilansir dari Instagram @infobmkgjuanda bahwa hujan es sebelumnya terjadi di Kabupaten Magetan.

"Terekam video hujan es sekitar pukul 14.45 WIB siang ini oleh netizen di Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. Jangan dimasukin kegelas sirup ya gaes esnya. Krn kita tdk tahu partikel-partikel polutan apa yang ikut mengkristal di dalamnya," tulis @infobmkgjianda pada Minggu, 20 Februari 2022.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: Twitter BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah