Tragis! Diduga Terlilit Hutang Pinjol Belasan Juta, Seorang Pria di Sunter Tewas Gantung Diri

- 6 Juli 2022, 18:34 WIB
Tragis! Diduga Terlilit Hutang Pinjol Belasan Juta, Seorang Pria di Sunter Tewas Gantung Diri
Tragis! Diduga Terlilit Hutang Pinjol Belasan Juta, Seorang Pria di Sunter Tewas Gantung Diri /Pixabay / Alexas_Fotos/

TERAS GORONTALO – Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah, kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 05 Juni 2022.

Pria yang ditemukan tewas gantung diri berinisial RH (25) ini ternyata baru saja pindah ke Jakarta dan bekerja sebagai seorang sopir mobil barang.

Dilansir dari PMJNews, sebelum bunuh diri denga  cara gantung diri, korban RH sebelumnya sempat curhat kepada kakak iparnya bernama Nana, perihal permasalahan hutang pinjaman online (pinjol) yang dimilikinya.

Sebelum memutuskan untuk bunuh diri, RH sering curhat bahwa dirinya terus-terusan diteror dan diancam oleh debt collector dari perusahaan pinjol tersebut. 

Baca Juga: Trending Karena Disebut Pelakor, Sosok Arawinda Kirana Pemeran Yuni Berani Adegan Panas di Usia 18 Tahun

Menurut penuturan Nana, adik iparnya ini terjerat hutang pinjol hingga mencapai belasan juta rupiah.

“Kejadiannya semalam, abis kesini main. Dia di sini kerja di mobil wingbox (sebagai) sopirnya. Kalo cerita dari dulu, utamanya mental, karena terjerat pinjol, awalnya sih itu,” ungkap Nana.

Tidak hanya itu saja, RH juga sering curhat karena merasa cemas dan takut dengan ancaman dari pihak pinjol yang mengancam akan melakukan sebar data kepada keluarga dan temannya. 

Baca Juga: Andri Panitia Kurban Idul Adha Hilang Secara Misterius, Sempat dibawa Nenek Sihir

Namun nahas, akibat depresi karena sering mendapat ancaman, RH kemudian ditemukan tewas saat datang untuk bermain ke rumah temannya di Sunter.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Bryan Wicaksono mengatakan bahwa kejadian ini murni bunuh diri.

Hal ini didasarkan pada hasil pemeriksaan dan keterangan dari sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian, yang menjelaskan bahwa korban sering mengeluh mengenai hutangnya di pinjol.

Pihak kepolisian juga tidak menemukan luka apapun selain bekas jeratan tali pada leher korban.

Mayat RH sendiri ditemukan oleh temannya pada pukul 13.00 WIB saat yang bersangkutan pulang ke rumahnya.

Teman RH merasa curiga karena tidak adanya respon yang diberikan saat dia mengetuk pintu kontrakan.

“Pada saat saksi pulang, dia mengetuk pintu. Tapi tidak dibuka oleh si korban. Dia mencari cara, didobrak dan mendapati korban menggantung diri menggunakan tali,” ungkap Bryan.

Sebagai informasi, pinjol atau pinjaman online ini adalah sebuah inovasi kredit yang berbasis daring atau online.

Dengan kata lain, pinjol ini adalah pinjaman yang dilakukan secara online, baik melalui aplikasi maupun website tanpa perlu menyertakan jaminan atau aset.

Prosesnya yang cepat dan tanpa menyertakan jaminan inilah yang membuat banyak masyarakat tertarik ingin meminjam.

Pinjol legal yang banyak beredar di Indonesia saat ini harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh OJK, dalam POJK No. 77/POJK/.01/2016.

Akan tetapi dalam pelaksanannya, justru banyak pinjol legal yang menjerat nasabahnya dengan bunga mencekik dan cara penagihan ke debitur yang konon kejam serta tidak manusiawi.

RH hanyalah satu dari sekian banyak korban pinjol yang juga telah memilih untuk melakukan bunuh diri.

Tingginya bunga yang harus dikembalikan, serta ancaman dan perilaku tak senonoh yang kerap diterima debitur (sebar data dan penyalahgunaan foto serta identitas diri), menjadi alasan para korban ini mengakhiri hidupnya.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x