"Nggak mungkin saya tandatangani isi peti ini saya nggak tahu. Nanti satu hal bagi diri saya sama keluarga saya," katanya.
Leonardo Simatupang saat itu menyampaikan bahwa Samuel sudah jelas mengetahui kalau dia mengantarkan mendiang Brigadir J.
"Iya tapi, wajahnya harus saya tengok dulu, kan luka tembak itu di mana. Saya bilang gitu," tutur Samuel, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube tvOneNews.
"Awalnya memang dia nggak (mempersilakan), nggak boleh dengan alasan jenazah ini sudah divisum, sudah diformalin, nanti formalinnya nggak berfungsi lagi," katanya.