Kepada polisi, korban mengaku ponsel mereka disita dan hanya boleh keluar saat akan melayani tamu.
"Tidak boleh keluar dan hp disita. Bisa keluar hanya khusus untuk melayani tamu sebagai PSK," tambah AKBP Hendra.
Namun sampai artikel ini ditulis, Polisi mengatakan belum ada titik terang siapa dalang penyekapan ini.
Saat ini kasus perdagangan manusia ini masih didalami oleh penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.***