TERAS GORONTALO - Allah SWT mengutus Nabi Ilyas di daerah penyembah berhala, Kota Ba'Lakba.
Kota Ba'Lakba yang menjadi daerah diutusnya Nabi Ilyas berada di sebelah Barat Damaskus didominasi oleh kaum bani israil penyembah berhala.
Allah SWT mengutus Nabi Ilyas pada tahun 910 sampai 850 sebelum masih sebagai Nabi dan pembimbing umatnya di Kota Ba'Lakba, di tengah kaum penyembah berhala.
Ada pun penyembah berhala di Kota Ba'Lakba ini adalah kaum bani israil yang menyembah berhala bernama Ba'al.
Baca Juga: Sembah Berhala dan Tantang Nabi Ilyas, Kota Ba'Labak Dihantam Bencana
Para penyembah berhala di daerah yang diutusnya Nabi Ilyas ini, hanya mempercayai berhala bernama Ba'al.
Kisah Nabi Ilyas di tengah kaum penyembah berhala ini dilansir Teras Gorontalo dari akun Tik Tok Ruang Sujud.
Dikisahkan, Nabi Ilyas sebagai utusan Allah SWT berdakwah di tengah para penyembah berhala di Kota Ba'Lakba.
Menjadi utusan Allah SWT, seruan dari Nabi Ilyas ini pun menuai penolakan hingga perbuatan yang tidak baik dari para kaum penyembah berhala.
Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh Mitos Kaki Seribu! Datangkan Bencana Alam
Bahkan, Nabi Ilyas ditantang, diusir hingga diancam akan dibunuh oleh raja dan kaum bani israil penyembah berhala di Kota Ba'Lakba.
Alhasil, Nabi Ilyas pun mengambil langkah untuk meninggalkan Kota Ba'Labak dan hidup berpindah-pindah.
Nabi Ilyas pun menemukan sebuah gua dan memutuskan untuk bermukim di gua tersebut.
Selama Nabi Ilyas hidup di dalam gua tersebut, bencana berupa kekeringan pun terjadi di Kota Ba'Labak.
Bencana tersebut menimbulkan banyak korban jiwa, serta menyebabkan kekacauan terjadi di Kota Ba'Labak.
Mirisnya, para kaum bani israil tidak meyakini jika bencana kekeringan itu terjadi karena ulah mereka menantang Nabi Ilyas dan lebih percaya ke berhala.
Mereka, kaum bani israil malah menuding jika munculnya bencana tersebut ditimpakan oleh berhala Baal, karena Nabi Ilyas yang hadir dan berdakwah di tengah Kota Ba'Labak.***