Tahun Baru Saka dengan Ketenangan di Hari Raya Nyepi Bali

24 Maret 2023, 10:14 WIB
Tahun Baru Saka dengan Ketenangan di Hari Raya Nyepi Bali /

TERAS GORONTALO - Bali, sebuah pulau yang terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, menjadi pusat perhatian pada hari Rabu, 22 Maret 2023 ketika perayaan Hari Raya Nyepi dilaksanakan.

Hari Raya Nyepi atau disebut juga dengan "Tahun Baru Saka" merupakan hari raya keagamaan Hindu yang diperingati di seluruh Bali dan juga Indonesia.

Hari ini diperingati dengan melaksanakan puasa dan meditasi dalam ketenangan serta keheningan, sehingga di Bali seluruh aktivitas harus berhenti, tidak ada kendaraan di jalan, tidak ada cahaya, dan tidak ada kegiatan apapun selama 24 jam.

Baca Juga: Tiktok Dicekal di Amerika, Inggris dan Selandia Baru Juga Ikutan Larang Warganya Install TikTok

Sebelum Hari Raya Nyepi dilaksanakan, masyarakat Bali akan melakukan perayaan upacara di mana mereka akan membuat persembahan berupa sesaji dan memohon keberkahan serta keselamatan kepada Sang Hyang Widhi (Tuhan) melalui "Ogoh-Ogoh".

Ogoh-ogoh adalah patung besar yang terbuat dari bahan kayu atau bambu yang akan diarak melintasi desa-desa untuk mengusir roh jahat. Setelah Ogoh-Ogoh dikumpulkan dan diarak, mereka akan dibakar pada saat yang sama ketika matahari terbenam.

Pada Hari Raya Nyepi, tradisi melarang seluruh aktivitas manusia dilakukan agar dapat membersihkan roh dan pikiran serta memohon kesucian hati.

Masyarakat Bali akan mempersiapkan segala kebutuhan sebelumnya seperti makanan dan minuman karena selama 24 jam mereka akan berpuasa dan tidak boleh keluar rumah. Seluruh toko, restoran, dan tempat hiburan akan ditutup dan bahkan bandara Ngurah Rai akan ditutup selama 24 jam.

Baca Juga: Amalan Doa yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW, di Bulan Suci Ramadhan

Pada hari yang sama, setelah melewati masa puasa, masyarakat Bali akan melaksanakan perayaan Ngembak Geni. Ngembak Geni adalah hari ketika mereka berkumpul bersama keluarga dan teman-teman untuk memohon maaf serta mengucapkan salam dengan mengunjungi kerabat, sahabat, atau tetangga.

Setelah melakukan puasa dan meditasi selama satu hari penuh, masyarakat Bali akan merasa tenang dan damai serta siap memulai tahun baru dengan pikiran yang lebih jernih dan bersih. Selain bagi masyarakat Bali sendiri, Hari Raya Nyepi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dari seluruh dunia.

Banyak wisatawan yang sengaja datang ke Bali untuk menyaksikan perayaan ogoh-ogoh dan merasakan keheningan yang ada pada Hari Raya Nyepi. Meskipun aktivitas di Bali pada Hari Raya Nyepi sangat terbatas, wisatawan masih dapat menikmati pengalaman dan suasana yang unik dan berbeda dari biasanya.

Hari Raya Nyepi merupakan bagian penting dari kebudayaan Bali dan juga sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang beragam. Melalui perayaan ini, masyarakat Bali dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kesatuan sosial dalam komunitas mereka.***



Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler