TERAS GORONTALO- Diantara semua jenis-jenis jin, ada yang dikenal dengan sosok Jin pendamping atau Jin Khodam.
Jin Khodam disebut dengan Jin pendamping karena bisa berinteraksi langsung dan bersedia membantu melakukan permintaan Manusia.
Jin Kodam ini bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh manusia. Karena ada sebagian orang yang bersekutu dengannya demi kaya raya.
Lalu bagaimanakah meliahat orang yang memiliki Jin Khodam atau Jin Pendamping tersebut dan apa saja ciri-cirinya?
Dikutip Teras Gorontalo dari Kanal Youtube Islam Populer, bahwa ada manusia yang memiliki Jin Kodam karena permintaannya sendiri.
Dari kalangan para normal mengakui, untuk mendapatkan Jin Khodam bisa melalui beberapa cara, salah satunya dengan puasa dan wirid atau amalan penarik khusus,
Tidak dipungkiri bahwa masih ada kalangan masyarakat yang masih memelihara Jin Kodam atau Jin pendamping.
Jin Khodam ini biasanyaanusia mendapatkannya dari warisan leluhur atau melalui ritual tertentu.
Ternyata jika manusia memiliki Jin Kodam, bisa banyak yang mati tersesat karena bersekutu dengan setan untuk kepentingan duniawi.
Sementara bentuk Jin Khodam sendiri bargantung pada permintaan Manusia.
Jelmaannya bisa berwujud macan, buaya, kucing atau berwujud manusia itu sendiri yang didampinginya.
Sementara tugas dari Jin Khodam salah satunya dengan memberikan energi kepada manusia yang didampingi.
Jin Kodam menemani setiap aktivitas manusia, sehingga sang pemilik akan lebih aman dan percaya diri dalam melakukan sesuatu.
Manusia yang memiliki Jin Khodam, harus menanggung konsekuensinya. Salah satunya mata batinnya kerap terbuka.
Dan sering melihat sosok-sosok gaib, bahkan Jin Khodam bisa dendam kepada pemiliknya sendiri, dan rasa dendam sendiri tak jarang dilampiaskan kepada keturunan sang pemiliknya.
Tak main-main, bersekutu dengan bangsa Jin atau memiliki Jin Khodam, maka harus siap menanggung akibatnya.
Tentu kita bertanya-tanya bagaimana mengenali orang yang memiliki Jin Kodam. Sebab sebagaimana kita ketahui manusia tidak bisa melihat langsung wujudnya.
Namun ada ciri-ciri tertentu yang menandakan seseorang memiliki Jin Kodam, karena sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an bahwa kita harus waspada terhadapnya.
Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya Jin dan pengikutnya, melihat kamu dari suatu tempat yang (di sana) kamu tidak bisa melihat mereka," Al-Qur'an Surat AL-A'rar 27.
Meski jin tidak bisa secara langsung terlihat oleh manusia, namun kita bisa mengenali orang yang memiliki Jin Kodam.
Ciri-cirinya dapat diketahui meski sebagian orang yang awam sulit mengenali orang yang memiliki Jin Kodam.
Untuk mengenali jin Khodam, sangat penting karena jangan sampai orang yang memilikinya bisa memanfaatkan dengan cara-cara yang negatif yang bisa mencelakakan orang disekitarnya.
Pertama melihat sorot matanya akan terlihat tajam dan bisa mengalahkan mata kita, biasanya hanya melihat sorot matanya saja orang akan takut kepadanya.
Ciri kedua manusia yang memiliki Jin Khodam adalah orang yang selalu disegani masyarakat, walau dia hanya orang biasa, bukan pejabat atau konglomerat.
Tanda ketiga adalah orang yang memiliki Jin Khdam, setiap kata-katanya bisa dengan mudah dituruti oleh orang.
Pun jika kita dekat dengan orang yang memiliki Jin Kodam, maka akan ada rasa dimana saling bereaksi dan akan merasakan hal tersebut.
Nah bagi orang awam pasti kesulitan untuk mengetahui orang yang memiliki Jin Khodam atau tidak, namun bisa dipelajari atau melalui ilmu mata batin.
Namun hal yang perlu kita sadari bahwa yang namanya jin sekalipun, bisa disebut dengan Jin Kodam.
Sebetulnya Jin Khodam atau disebut Jin pendamping, tidak memiliki itikad baik sebab Jin memiliki tipikal pendusta dan sering mengaku-ngaku ingin membantu manusia padahal sejatinya jin hanyalah menipu manusia agar terjerumus kedalam dosa.
Seperti kisah ketika Abu Hurairah Radhiyallahu ditugasi Nabi Muhammad Saw untuk menjaga makanan jakat.
Malam harinya, ada jin yang berubah wujud, menjadi orang remaja dan mencuri, ketika ditangkap dan hendak dilaporkan kepada Nabi Saw, dia berusaha memelas dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Tetapi Jin itu berdusta hingga mengulanginya sampai ketiga kalinya. Dimalam ketiga ia tidak di beri ampun oleh Abu Hurairah dan melaporkannya langsung kepada Rosullulah Saw.
Setelah diajari ayat kursi, Abu Hurairah melepaskannya. Lalu di pagi harinya langsung memberitahukan kepada Rosullulah.
Rosullulah bersabda, "kali ini dia benar meskipun aslinya ia adalah pendusta," Hadits riwayat Bukhari Muslim.
Jelas bahwa Jin Khodam memiliki sifat pendusta, karena itu seharusnya Manusia menghindari persekutuan dengan bangsa Jin, bukan mala mengajak kerjasama untuk dijadikan jin Kodam atau jin pendamping.***